SINJAI. Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 52 desa di Sinjai serentak digelar Rabu 27 Mei 2015. Pertarungan meraih kosong satu di tingkat desa termasuk cukup ketat. Bakal calon yang ikut bertarung mayoritas dari kalangan generasi muda.

Beberapa diaantaranya adalah sarjana dari lepasan perguruan tinggi. Ada tiga desa dengan peminat mencapai di atas lima kandidat, yakni Desa Pasimarannu 8 calon, Desa Saukang, 9 calon serta Desa Saotengah 8 calon.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulsel, Ibrahim ditemui di Gedung DPRD Sinjai , Rabu 27 Mei 2015 secara tegas mengatakan, pilkades kali ini diminati kalangan generasi muda. “Realitas politik demikian menjadi isyarat, kesadaran anak muda yang juga putra desa ingin mengembangkan dan meningkatkan kualitas hidup dari rakyat,” tegas pria kelahiran Bilopa Sinjai 1970 ini, Rabu (27/5/2015).

Minat dan semangat calon kades dari kalangan anak muda tegas mahasiswa ilmu pemerintahan STISIPOL Muhammadiyah Sinjai ini, diharap karena panggilan dari nurani yang dalam mengambil peran memperbaki masyarakat desa. “Kehadiran anak muda di desa jadi pemimpin tentu akan membawa inovasi dan perubahan di desa” tandas Ibrahim.

Sesuai amanah UU Desa, secara nasional pemerintah lewat APBN akan mengalokasikan Dana Desa dalam jumlah cukup relatif besar setiap tahun. Dana itu ratusan juta sampai milyaran rupiah. Kebijakan pemerintah di zaman Presiden SBY ini patut diapresiasi.

Kepala desa beserta aparatnya dituntut mengalokasikan dana-dana asal APBN tersebut secara tepat sasaran sesuai peruntukannya di desa. Keterampilan dan kemampuan kepala desa dan aparat melakukan perencanaan di desa dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat desa menjadi hal yang patut diperhatikan, tegas salah seorang pengurus Persatuan Sepak Bolo Persin Sinjai ini. (tri)