SELAIN membantu mengatasi kecanggungan saat mendekati orang asing, penelitian telah membuktikan bahwa senyum dapat membuat hubungan asmara lebih awet. Hal ini karena orang cenderung menghasilkan emosi positif saat tersenyum daripada emosi negatif seperti kemarahan dan kesedihan.
Akan tetapi, jangan coba-coba untuk tersenyum palsu karena orang dapat dengan mudah mengenali senyum palsu ini bermil-mil jauhnya.

“Penelitian yang kami lakukan memberikan bukti tentang pentingnya emosi positif dalam pengaturan sosial dan menyoroti peran emosi positif dalam pengembangan hubungan sosial baru,” kata peneliti Belinda Campos dari University of California, Irvine di Amerika Serikat.

Para peneliti melakukan dua studi untuk menguji peran emosi positif dalam hubungan. Penelitian pertama menguji 66 pasangan kencan dan kaitannya dengan emosi positif. Hasilnya, mereka bisa merasakan secara akurat energi positif yang dipancarkan ketika pasangan tersenyum.

Percobaan kedua melihat bagaimana positif dapat membantu seseorang untuk lebih dekat dengan orang asing. Hasil penelitian menunjukkan, orang lebih bisa merasakan emosi positif seperti senyuman daripada emosi negatif seperti kemarahan.

Studi ini dipublikasikan dalam Springer’s journal Motivation and Emotion. Demikian dilansir dari Timesofindia, Sabtu (30/5/2015). (*)