Nasdem Ingin Lawan PPP-Golkar di Pilkada Serentak

JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Viktor Laiskodat mengatakan bahwa partainya mendorong Partai Golkar dan PPP untuk islah agar dapat mengikuti pilkada serentak pada akhir 2015. Menurut dia, keikutsertaan Golkar dan PPP menjadi tolak ukur penilaian keberhasilan kader-kader Nasdem untuk memperoleh dukungan publik.

“Justru kalau Golkar dan PPP ikut pilkada, kita bisa tahu kita menang atau tidak. Untuk menguji apakah semua kader Nasdem bersaing secara sehat,” ujar Viktor, saat ditemui seusai apel siaga dalam peringatan Hari Pancasila di Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin (1/6/2015).


Sebagai salah satu orang yang pernah menjadi kader Golkar, Viktor secara pribadi ingin agar partai berlambang pohon beringin tersebut segera menyelesaikan masalah internal. Penyelesaian sengketa internal akan mempermudah kader di daerah untuk mempersiapkan pelaksanaan pilkada.

Selain itu, ia juga mengapresiasi politisi senior Golkar, Jusuf Kalla, yang menjadi mediator dalam mempertemukan kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Ia berharap kedua kubu tidak hanya berdamai untuk menghadapi pilkada.

“Saya harap jangan cuma kesepakatan saja, tapi melahirkan satu kepengurusan baru,” kata Viktor.

Ketua KPU Husni Kamil Manik sebelumhya menolak disalahkan jika akhirnya Partai Golkar dan PPP tidak dapat mengikuti pilkada serentak. Menurut Husni, kedua partai itu memiliki kendali penuh untuk menyelesaikan konflik internal agar dapat mengusung calon dalam pilkada.

“Yang menentukan adalah mereka, bukan KPU. Jangan ada image kalau tidak bisa ikut pemilu adalah karena salah penyelenggara,” kata Husni, dalam diskusi bersama SmartFM, di Jakarta, Sabtu (30/5/2015). (int)

Comment