berita-sulsel.com – MEMBEDONG bayi dianggap sebagai tradisi kuno yang sampai kini masih diterapkan orangtua. Tapi, manfaatnya begitu banyak dirasakan oleh sang bayi, salah satunya yaitu membuat mereka tidur nyenyak dan berkualitas.
Tak hanya itu, ada tiga manfaat lainnya jika orangtua masih mau membedong bayinya yang baru lahir, seperti dilansir CHealth, Selasa (19/5/2015).
Tidur nyenyak
Bayi baru lahir butuh tidur sekira 16 jam per hari, dengan interval waktu 3-4 jam. Bedong akan membuat bayi Anda tidur nyenyak dan meningkatkan jumlah rapid eye movement (REM).
Menenangkan bayi saat menangis
Bedong diklaim dapat menenangkan bayi Anda di saat menangis karena dirinya merasa hangat dan tenang berada di dalam kain yang hangat. Bahkan, ada sebuah studi telah menunjukkan bahwa bedong dapat menurunkan risiko bayi sering menangis sekira 42 persen pada bayi berusia 8 minggu atau lebih muda dari itu.
Mengurangi risiko kematian bayi mendadak
Bayi baru lahir tidak boleh sembarangan bergerak, termasuk di saat tidur. Cara tempat untuk membuatnya nyaman yaitu membedong bayi agar posisi tidurnya benar tidak tengkurap yang berisiko sesak napas hingga kematian
Resiko Salah Bedong
JIKA ingin bayi nyaman dan hangat saat dibedong, orangtua harus memberi ruang gerak yang pas agar bayi tidak tersiksa. Bahkan, jika salah membedong, bayi Anda berisiko mengalami cedera pinggul.
Moms, membedong bayi itu boleh-boleh saja asal penggunaannya tepat. Si bayi pun akan merasakan manfaatnya, seperti dapat menjaga bayi mungil Anda dari gangguan gerakan refleks, membantunya tetap hangat dan menenangkan bayi Anda.
Himbauan bagi para orangtua, jangan pernah membedong bayi dengan membungkus kakinya dengan posisi lurus ke bawah. Karena itu dapat melonggarkan sendi dan merusak tulang rawan lunak dari soket pinggul, yang menyebabkan hip dysplasia atau cedera pinggul.
Maka untuk mencegahnya, pastikan ada cukup ruang di bagian bawah selimut agar si bayi leluasa menekuk kakinya. Bukan hanya itu, Anda pun harus memilih kain yang bisa menghangatkan sesuai panjang sang bayi dan memilih bahan katun agar mudah menyerap keringat. Demikian dikutip Babycenter, Selasa (19/5/2015).
Comment