Diaspora Makassar Manggarai Mencapai 6000 Jiwa

MAKASSAR, berita-sulsel.com – Diaspora Manggara yang menetap di Makassar dan sekitarnya mencapai sekitar 6000 orang. Para perantau ini, menyebar hampir di seluruh kecamatan di Makassar serta Gowa, Takalar dan Maros. Orang Manggarai ini beradaptasi dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Hal ini sampaikan seorang tokoh masyarakat Maggarai di Makassar, Drs. Arda Senaman, M.Si, Minggu 7 Juni 2015. Kata dia, para diaspora Manggarai setiap tahun mencapai sekitar 500 orang, mereka ini dominan generasi baru Manggarai yang datang ke Kota Metropolitan Makassar menutut ilmu pada perguruan tinggi negeri dan swasta.


“Kampus yang jadi sasaran tempat kuliah di antaranya; Universitas Satria, Universitas Atmajaya, STKIP Pembangunan, Stikes Gunung Sari, Stikes Mega Rezky, UMI Makassar, Unismuh Makassar dan Universitas Sawerigading,”tandas kandidat doktor sosiologi PPs-UNM ini.

Memperkuat solidaritas sesama diaspora Manggarai di Makassar, sejak 2000 menggelar turnamen Komodo Cup. Tahun 2015 menjadi ajang Komodo Cup XII dengan peserta 36 klub mewakili utusan dari masing-masing kecamatan di Manggarai. “Pulau Manggarai saat ini terdiri dari, Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur, ungkap Ketua Komisi Disiplin/Komisi Pertandingan Komodo Cup 2015 ini.

Lewat turnamen itu, diaspora Manggarai menetap di seluruh sudut Kota Metropolitan Makassar dan sekitarnya berdatangan dan saling bertemu setelah sebelumnya karena kesibukan pekerjaan dan profesi masing-masing, sehingga pada turnamen sepak bola ini baru dapat saling berintraksi.

Turnamen ini dipusatkan di lapangan sepak bola TNI Armed, Jl. Mappaodang Makassar. Waktu pelaksanaan setiap hari Minggu sepanjang tahun. Pembukaan dilaksanakan 3 Mei 2015 dan rencana akan final pada 31 Januari 2016. “Komodo Cup selain berfungsi jadi sarana hiburan, kegiatan ini juga jadi media silaturrahmi sesama warga saling bertemu serta mempererat tali persaudaraan,” ungkap mantan Caleg DPRD Sulsel dari PAN ini.

Kompetisi Komodo Cup 2015 ini, ditunjuk selaku ketua panitia, Antonius Janur, SE, S.Pd dan sekretaris, Yustinus Jawedi, S.Pd mantan Pembantu Rektor I dan III Universitas Satria Makassar ini. “Kesebelasan ikut bertanding di antaranya; PS. Rana Mese, PS Reo, PS Ndoso; PS Elar; PS.Komodo; PS Boleng; PS Cibal; PS Lambaleda; PS Ruteng; PS Welak; PS Rana Mesa; PS Lembor; PS Lelak; PS Borong dan masih masih banyak kesebelasan lainnya. Tradisi dalam komunitas ini, regu yang menang tiap tahun sekaligus menjadi panitia pelaksana untuk tahun berikutnya, tegas”, magister komunikasi pembangunan PPs-UNHAS ini. (ft)

Comment