WAJO, berita-sulsel.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Wajo secara resmi memilih ketuanya. Konferensi yang ketujuh ini mengusung Tema “Meningkatkan karakter kader Himpunan mahasiswa Islam (HMI) cabang Wajo dalam naungan insan cita” yang dihadiri Pengurus HMI Cabang Wajo dan komisariat.

Bukan hanya itu, konfercab ketujuh ini dihadiri senior HMI dalam hal ini Kahmi Cabang wajo dan pihak kepolisian Polres Wajo diantaranya, Mantan anggota KPU, Rahmat Munawar, Kepala Puskesmas Sappae Belawa, drg Andi Fatahuddin, Kahmi Andi Hasnadi SH. Mantan Ketua Cabang HMI Wajo ke lima Besse Aisyah, dan Kasat Narkoba Polres Wajo AKP Andi Makmur.

Syakir Muhammadong, dalam orasi ilmianya mengajak peserta konferensi untuk menciptakan sejarah di HMI cabang Wajo .”Mari kita bersatu dan membuat sejarah untuk HMI Cabang wajo bahwa dalam konfercab yang ke tujuh ini tidak ada konflik.”tegas syakir

Sementara itu, Pihak kepolisian yang diwakili Kasat Narkoba Polres Wajo, Andi Makmur menyampaikan, siapapun ketua terpilih nantinya, jajaran Polres Wajo akan senantiasa selalu mendukung ketika ada kegiatan yang dilaksanakan.”HMI juga merupakan mitra dari polisi, jadi harapkan tetap bekerjasama dan selalu berkordinasi.”ungkapnya

Andi Makmur juga menyampaikan, HMI selaku perpanjangan tangan dari masyarakat kiranya dapat menjaga ketertiban dan sinergi antara mahasiswa bersama kepolisian.

“Ketika ada unjuk rasa, terlebih dahulu disampaikan kepihak kepolisian dan insya Allah kami akan melindunginya. Tapi, saya rasa selama ini HMI sudah melakukan itu, mereka mejalin kerjasama yang baik,”ungkap Andi Makmur

Ketua formatur terpilih HMI Cabang Wajo, Baso Makkasau mengatakan, sebagai ketua terpilih hal tersebut menjadi amanah yang dipikul kedepannya. Ia juga berharap bantuan dan kerjasama kepada semua stekholder untuk bersama-sama membangun HMI cabang wajo.

“Sesuai jargon yang selama ini saya kampanyekan, HMI Back To Campus dengan membangun kemerdekaan kader, HMI bisa kembali membangun mahasiswa berintelektual yang sesuai dengan insan cita. Tanpa bantuan dan dukungan dari semua stekholder sulit untuk mencapai itu semua,”tegas Baso Makkasau. (fth)