JENEPONTO, berita-sulsel.com – Bupati Kabupaten Jeneponto Iksan Iskandar berharap Kementrian Pekerjaan Umum (PU) dapat menjadikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jeneponto sebagai perusahaan terdepan.
Hal ini disampaikan Iksan Iskandar saat menerima kunjungan Tim Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI.
Iksan Iskandar didampingi Direktur PDAM Kabupaten Jenepoto Hamri Liwang, Kepala Bappeda Nuralam Basjir, Kadis PU Malik Situju, Kadis Tata Ruang dan Kebersihan Nasir Djoha menerima Tim Konsultan dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat yang tiba di gedung Kallabirang Rujab Bupati, Selasa (9/6/2015).
Menurut Iksan bahwa jaringan PDAM di Kabupaten Jenepoto telah mengaliri Air Bersih di 6 Kecamatan. Sehingga masih ada 5 Kecamatan yang belum tersentuh. “Hal ini dikarenakan anggaran Pemda masih sangat terbatas oleh sebab itu diharapkan kedepannya agar PDAM bisa menyiapkan Air Bersih disemua kecamatan yang ada di Kabupaten Jeneponto,” ujar Iksan dihadapan konsultan Kementrian PU, Saiful selaku Ketua Tim Badan yang koordinasinya langsung ke Menteri PU dan Perumahan Rakyat RI.
Iksan sangat mengharapkan kepada Ketua Tim Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum dapat memberikan masukan yang membangun tentang prospek Penyediaan Air Minum
“Kami berharap penyediaan Air Minum di Jeneponto bisa lebih baik bahkan menjadi yang terdepan. Sebab, merupakan salah satu dari sekian kabupaten yang ada di Indonesia yang merupakan “perusahaan kurang sehat” sejak tahun 2012,” ujarnya.
Salah satu tugas Badan yang berada dibawah Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia adalah Penyehatan Perusahaan Air Minum Daerah yang ada di Indonesia termasuk PDAM Jeneponto dikarenakan dari jumlah PDAM yang ada di Indonesia yang berjumlah 388.
Staf dari Tim Badan tersebut Riska menjelaskan dihadapan Bupati dan beberapa Kepala SKPD bahwa PDAM Jeneponto akan dijadikan Perusahaan Air Minum yang terdepan dibandingkan dengan PDAM Kabupaten lainnya, dengan meningkatkan kinerja dan membuat perencanaan dan penyehatan Air Minum dengan jumlah pelanggan 8.057 pelanggan yang tersebar di 6 Kecamatan. Maka tentunya Air Bersih yang dihasilkan oleh PDAM betul-betul dinyatakan sehat oleh Badan tersebut.
Harapan Iksan Iskandar agar kiranya Stakholder dapat membantu regulasi kinerja PDAM sehingga kedepannya PDAM dapat memberikan hasil yang maksimal. (ris)
Comment