WAJO, berita-sulsel.com – Tingginya curah hujan selama tiga hari yang terus mengguyur Bumi Lamaddukelleng, mengakibatkan banjir terus meluas. Hal ini diperparah dengan adanya banjir kiriman dari dua Kabupaten tetangga yakni Sidrap dan Soppeng.
Dari pantauan berita-sulsel.com, Rabu ( 10/6/2015). Air yang mengalir ke danau tempe tak mampu lagi menampung debit air yang semakin banyak. Hal ini menyebabkan aliran Sungai Walennae yang mengalami pendangkalan terus meluap ke pemukiman warga di lima Kelurahan di Kecamatan Tempe.
Ketinggian air mencapai satu meter di lima Kelurahan ibu kota Kabupaten Wajo, yakni, Kelurahan Wiringpalennai, Mattirotappareng, Laelo, dan Watanlipue serta di Kelurahan Tempe. Masyarakat saat ini kesulitan menjalankan alat transportasi dan mendapatkan air minum.
Selain merendam pemukiman dan perkantoran di Lima Kelurahan, banjir juga merendam sejumlah sekolah di Kecamatan Tempe. Akibatnya, aktifitas belajar dan mengajar ribuan siswa terpaksa dihentikan. Berdasarkan pantauan, jalan Andi Paggaru juga terendam hingga lutut orang dewasa, banyak pengendara terpaksa putar haluan mencari jalan alternatif.
Sebelumnya juga diberitakan air setinggi satu meter telah merendam sepuluh desa/kelurahan di Kecamatan Sabbangparu. (fth)
Comment