MAKASSAR, berita-sulsel.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kelima kalinya secara berturut-turut. Pencapaian yang diraih Pemprov Sulsel tersebut merupakan yang pertama kalinya di Indonesia.
Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Dr. H. Moermahadi Soerja Djanegara mengatakan, untuk meraih opini WTP dibutuhkan kerja keras. Kriterianya ada empat, diantaranya laporan keuangan sesuai standar, laporan keuangan yang transparan dan akuntabel, pengendalian intern, dan ketaatan pada peraturan perundang-undangan.
“Semua temuan sebagian besar sudah ditindaklanjuti, sisa sedikit yang belum. Tapi, semuanya sudah baik,” ujarnya, usai penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan di Kantor DPRD Sulsel, Rabu (10 Juni 2015).
Sementara, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penghargaan atau opini WTP lima kali berturut-turut merupakan label atau status yang sangat penting, strategis, dan hal yang luar biasa bagi pemerintah provinsi. Opini WTP lima kali berturut-turut belum pernah diraih lembaga manapun di Indonesia.
“WTP menggambarkan ada proses dan input yang tepat dari semua penggunaan anggaran yang tepat,” kata Syahrul.
Menurutnya, WTP juga menggambarkan pengeluaran pemerintah sesuai dengan akuntabilitas. Koordinasi kelembagaan, termasuk DPRD sebagai badan pengawas terjalin dengan baik.
“Itulah yang kita lakukan selama ini. Tapi, bukan input dan proses saja, namun harus memberikan impact langsung kepada rakyat. Pengangguran turun, pertumbuhan ekonomi baik dan implementasi sesuai sasaran. WTP yang kita raih clean and clear, tapi bukan berarti mengabaikan catatan yang ada,” terangnya. (ris)
Comment