Tingkatkan Popularitas Sapi, Bupati Wajo Canangkan GBIB

Tingkatkan Popularitas Sapi, Bupati Wajo Canangkan GBIB
Tingkatkan Popularitas Sapi, Bupati Wajo Canangkan GBIB

SENGKANG, berita-sulsel.com – Untuk meningkatkan produksi peternakan di Kabupaten Wajo, Bupati Wajo HA Burhanudddin Unru mencanangkan program Gertak Birahi Inseminasi Buatan (GBIB). Ini untuk mempercepat proses pembuntingan sapi ternak yang ada di bumi Lamaddukkelleng.

Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru dalam sambutannya mengungkapkan keinginannya untuk mencapai target 50 ribu kelahiran dalam 5 tahun. Terkait anggaran, dirinya akan mengupayakan melalui APBD karena ini bisa menambah pendapatan masyarakat.


Saat ini lanjutnya, program bantuan sapi untuk masyarakat sudah jalan dan untuk mendongkrat popularitas sapi di wajo camat, kepala desa, lurah dan PNS harus memelihara sapi dan ini akan menjadi penilaian bagi pemelihara sapi

“Semua pegawai, camat, lurah, dan kepala desa wajib pelihara sapi minimal 5 ekor sapi soal anggaran bisa ambil kredit di bank. Selain itu petani ternak juga harusnya jangan jual muda sapinya lebih baik pelihara karena bisa mencapai puluhan juta setiap ekornya,” kata Burhanuddin

Sementara Kadis Pertanian Peternakan Kabupaten Wajo IB Putu Artana mengakui jika pemerintah kabupaten wajo ditarget 7000 calon GBIB sementara saat ini sudah ada 9 ribu namun ada jantan didalamnya sehingga optimis capai target.

“Optimis itu muncul dengan adanya dorongan dari masyarakat, babinsa, babinkantibmas dan saat ini ada 24 orang petugas BIB dan dilengkapi dengan peralatan yang standar minimal. Hambatan yang dirasakan saat ini karena belum adanya kerjasama antara peternak dan petugas dilapangan,” kata Putu Artana

Konsultan dinas peternakan dan kesehatan hewan prov sulsel Prof Dr Toban Batusamma mengatakan Diwajo sudah berhasil tiggal di kembangkan dan yang banyak digemari adalah bibit simental dan limousin.

Sedangkan Ketua tim tehnis provinsi sulsel Ir Nuryadi menegaskan jika Kegiatan ini merupakan kegiatan nasional dan kegiatan ini maksimal selama 8 bulan dan wajo merupakan kabupaten produksi yang melebihi provinsi. Wajo saat ini mencapai 12 persen sementara provinsi hanya target 9 persen produksi,” tandasnya (ris)

 

Comment