Makassar Telah Memiliki Smart Card

Makassar Telah Memiliki Smart Card
Makassar Telah Memiliki Smart Card

MAKASSAR, berita-sulsel.com – Pemerintah Kota Makassar tengah berupaya untuk menciptakan kota cerdas. Saat ini, Wali Kota Makassar , Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, warga Makassar telah memiliki kartu pintar atau smart card juga memiliki fasilitas home care.

kartu tersebut pada dasarnya berfungsi sama dengan kartu debit yaitu untuk pengambilan uang tunai dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Bedanya, kartu ini juga menyimpan data pribadi yang tertera pada KTP elektronik, Kita Tinggal ditempelkan pada ponsel pintar berbasis operasi Android yang dilengkapi aplikasi khusus, semua data di dalam e-KTP, BPJS, NPWP, dan PBB akan muncul di layar ponsel tersebut, “Satu-satunya kartu di dunia seperti ini. Kemarin saya ke Kanada, saya kasih lihat mereka (pejabat Kanada) terperangah semua,” ucap Danny Pomanto.


sambil menjelaskan cara kerjanya Danny Pomanto juga memperlihatkan kartunya “Smart card ini bagaimana mengambil data dari masyarakat. Ini kerja sama dengan Bank BRI. Masyarakat tidak dikenakan biaya, BRI dapat klien,” ujar Danny Pomanto di sela-sela acara New Cities Summit Jakarta 2015.

Danny Pomanto menambahkan, kartu pintar ini juga bisa merekam pemakaian belanja pemegang kartu. Saat anak-anak berbelanja menggunakan kartu ini, notifikasi akan dikirimkan kepada ibunya. Pemberitahuan ini selayaknya pada mobile banking, yakni waktu, tempat, dan jumlah pembelanjaan.

Tidak hanya itu, menariknya lagi, di dalam kartu tersebut juga terdapat laporan atau riwayat penyakit yang dimiliki pemegang kartu. Danny Pomanto menyebutkan, jumlah penyakit yang bisa tertampung di dalam kartu tersebut adalah sampai 125 jenis penyakit, Dengan demikian, saat pemegang kartu menderita suatu penyakit dan ingin berobat, petugas kesehatan hanya perlu menempelkan kartu tersebut sebagai diagnosis awal. Menurut Danny Pomanto, yang sering terjadi di Indonesia bukan lagi pertolongan pertama pada kecelakaan, melainkan kecelakaan pada pertolongan pertama.

Danny Pomanto menambahkan, setiap detik adalah nyawa bagi penderita penyakit. Dengan adanya kartu tersebut, petugas kesehatan langsung mendapatkan data penting, Sementara itu masih terkait kesehatan, Makassar memiliki fasilitas layanan home care. Artinya, orang sakit tidak perlu lagi ke rumah sakit. Petugas akan mendatangi langsung rumah pasien.

Untuk pelayanan ini, Danny Pomanto telah menyiapkan 48 armada bernama Dottoro,ta atau dokter kita. Pada dashboard armada tersebut, terdapat layar yang menunjukkan keadaan pasien jika sudah tersambung dengan alat, mulai dari nadi, denyut jantung, hingga tensi darah, Berdasarkan keadaan pasien yang terlihat di layar, petugas akan memutuskan apakah perlu penanganan ringan atau penanganan serius sampai harus dibawa ke rumah sakit.

Tidak sampai di sana, Danny Pomanto juga menyiapkan tele-medicine. Fasilitas ini memudahkan dokter memeriksa pasien dalam jarak jauh, “Jadi tidak perlu menunggu, misalnya dia punya penyakit jantung, kita ada EKG (elektrokardogram) online. Tidak perlu ahli datang, dia (dokter) baca melalui EKG dalam waktu yang sama. Saat itu juga dokter bisa mendiagnosa, dan mengirimkan apa saja yang harus dilakukan melalui ponsel pintar biasa,” pungkas Danny Pomanto. (ris)

Comment