[caption id="attachment_1484" align="alignleft" width="381"] RSUD Lamaddukelleng Jadi Percontohan[/caption]WAJO, berita-sulsel.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng menjadi percontohan di Sulsel. Itu setelah rumah sakit tipe C itu menjadi tempat studi banding bagi manajemen rumah sakit daerah lain.Tercatat sudah ada dua manajemen rumah sakit di Sulsel yang melakukan studi banding penggunaan e-hospital. Kedua rumah sakit itu masing-masing RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto dan RSUD Barru.RSUD Lamaddukelleng menjadi rumah tipe C pertama yang menerapkan e-hospital di Indonesia. Direktur RSUD Jeneponto, dr Srimulya mengatakan, kedatangannya ke Wajo Bbertujuan in melihat langsung pelayanan di RSUD Lamaddukelleng. Dia juga datang belajar kebijakan RSUD Lamaddukelleng bisa selangka lebih maju.“Kita banyak mendapatkan informasi tentang e-hospital, sistem manajemen pengelolaan BLUD dan bagaimana caranya RSUD Lanto Dg Pasewang juga bisa berkembang seperti RSUD Lamaddukelleng,” katanya saat berkujung di RSUD Lamadukelleng, Senin (15/6/2015)Direktur RSUD Lamaddukkelleng, Baso Rahmanuddin mengatakan, kunjungan RSUD Jeneponto dan RSUD Barru ke Wajo bertujuan melakukan benchmarking terkait e-hospital. Karena terbukti penerapan sistem e-hospital memberikan efek positif terkait akuntabilitas dan transparansi tata kelola keuangan RSUD yang secara signifikan mendorong efisiensi keuangan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan pendapan rumah sakit sejak penerapan SIM RS. (ris)
WAJO, berita-sulsel.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng menjadi percontohan di Sulsel. Itu setelah rumah sakit tipe C itu menjadi tempat studi banding bagi manajemen rumah sakit daerah lain.
Tercatat sudah ada dua manajemen rumah sakit di Sulsel yang melakukan studi banding penggunaan e-hospital. Kedua rumah sakit itu masing-masing RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto dan RSUD Barru.
RSUD Lamaddukelleng menjadi rumah tipe C pertama yang menerapkan e-hospital di Indonesia. Direktur RSUD Jeneponto, dr Srimulya mengatakan, kedatangannya ke Wajo Bbertujuan in melihat langsung pelayanan di RSUD Lamaddukelleng. Dia juga datang belajar kebijakan RSUD Lamaddukelleng bisa selangka lebih maju.
“Kita banyak mendapatkan informasi tentang e-hospital, sistem manajemen pengelolaan BLUD dan bagaimana caranya RSUD Lanto Dg Pasewang juga bisa berkembang seperti RSUD Lamaddukelleng,” katanya saat berkujung di RSUD Lamadukelleng, Senin (15/6/2015)
Direktur RSUD Lamaddukkelleng, Baso Rahmanuddin mengatakan, kunjungan RSUD Jeneponto dan RSUD Barru ke Wajo bertujuan melakukan benchmarking terkait e-hospital. Karena terbukti penerapan sistem e-hospital memberikan efek positif terkait akuntabilitas dan transparansi tata kelola keuangan RSUD yang secara signifikan mendorong efisiensi keuangan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan pendapan rumah sakit sejak penerapan SIM RS. (ris)
Comment