LHD Bangun Koalisi Besar di Pilkada Soppeng

LHD - Zulkarnaen Paket Terbaik di SoppengMAKASSAR, berita-sulsel.com - Calon Bupati Soppeng, Lutfi Halide (LHD) diprediksi membangun koalisi besar untuk maju di pelimilhan kepala daerah (Pilkada) Bumi Latemmamala Desesember Tahun ini.Trend LHD yang terus meningkat, dinilai membuat partai sejumlah partai besar untuk mengusung Kepala Dinas Pertanian Sulsel ini. Seperti diketahui, parlemen Soppeng dikuasi Partai Gerindra dengan 8 kursi, disusul Golkar 7 kursi, PDIP 4 kursi, PPP 3 kursi, Demokrat 2 kursi, PAN 2 kursi, NasDem, PKS, dan PBB masing-masing 1 kursi."Kecenderungan usungan partai akan melihat peluang menang calon. Dan hasil survei beberapa lembaga menujukkan trend popularitas, aseptabilitas dan elektabilitas LHD terus mengalami peningkatan," ujar Direktur Lembaga Citra Indonesia, Idcuq Santoso di Makassar, Rabu (17/6/2015).Hal ini membuat LHD, kata Idcuq berpeluang besar membangun koalisi besar. Dimana, LHD berpeluang besar untuk mendapatkan restu partai Gerindra sebagai pemiliki kursi terbesar di Soppeng. "Selain hasil survei, dukungan Bupati Soppeng, Andi Soetomo yang mengarah ke LHD akan berpengaruh terhadap usungan Gerindra nantinya," jelasnya.Sebab, Andi Soetomo, yang juga Ketua Dewan Penasehat Gerindra Sulsel memiliki pengaruh besar dalam penentuan usungan partai yang didirikan Prabowo Subianto ini di Pilkada Soppeng. "Andi Soetomo telah berhasil membawa Gerindra Soppeng sebagai pemenang Pemilu," jelasnya.Selain Gerindra, Idcuq memprediksi LHD akan mendapatkan dukungan PDIP, PAN, NasDem, PKS dan PBB. Untuk Partai Golkar, Idcuq tidak bisa berandai-andai karena Andi Kaswadi Rasak yang merupakan rival LHD adalaj Ketua DPD II Golkar Soppeng.Sementara, PAN yang memiliki 2 kursi hampir dipastikan mengusung LHD.Tim kerabat Lutfi Halide, Safrul Munassar menuturkan, pihaknya sementara membangun komunikasi dengan PAN sebagai salah satu kendaraan di pilkada nanti.”Kita sementara membangun komunikasi yang serius dengan PAN. Insya Allah PAN bisa bergabung dalam koalisi kami,” ujarnya.Tak hanya PAN, kata Safrul, pihaknya juga membangun komunikasi dengan partai lainnya. Terutama partai pemenang pemilu di Soppeng yakni Gerindra.Di Soppeng, PAN mengantongi dua kursi. Syarat menjadi calon bupati adalah diusulkan partai atau gabungan dengan total kursi minimal enam kursi. Adapun Gerindra mengantongi delapan kursi.Sebelumnya, LHD optimis membangun koalisi besar. Namun, Kepala Dinas Pertanian Sulsel ini mengaku masih menunggu restu semua partai, termasuk Golkar untuk menjadi kendaraanya. “Saya dekati semua partai, dan telah mendaftar pada enam partai yakni Gerindra, PAN, PKS, PBB, Nasdem dan PDIP,” ujar LHD.Dirinya berharap untuk tetap diusung Partai Golkar. Namun, ia tetap akan mempertimbangkan terkait Ketua DPD II Partai Golkar, Andi Kaswadi Razak yang juga akan bertarung di Pilkada Soppeng. “Semua menjadi pertimbangan. Jangan sampai saya dipikir mengambil tempatnya orang,” jelasnya.Terkait, DPP Golkar yang saat ini telah membuka pendatran, LHD mengaku belum berani bersikap untuk ke Jakarta Mendaftar. “Saya masih pikir-pikir, apakah ke Jakarta atau mendaftar di Bontolempangan (Kantor DPD II Golkar Suslel). Saya kira harus saya pikir mendalam dan mencari petunjuk. Kalau perlu dengan melakukan shalay istigraha,” tegasnya. (fit)

LHD - Zulkarnaen Paket Terbaik di Soppeng

MAKASSAR, berita-sulsel.com – Calon Bupati Soppeng, Lutfi Halide (LHD) diprediksi membangun koalisi besar untuk maju di pelimilhan kepala daerah (Pilkada) Bumi Latemmamala Desesember Tahun ini.


Trend LHD yang terus meningkat, dinilai membuat partai sejumlah partai besar untuk mengusung Kepala Dinas Pertanian Sulsel ini. Seperti diketahui, parlemen Soppeng dikuasi Partai Gerindra dengan 8 kursi, disusul Golkar 7 kursi, PDIP 4 kursi, PPP 3 kursi, Demokrat 2 kursi, PAN 2 kursi, NasDem, PKS, dan PBB masing-masing 1 kursi.

“Kecenderungan usungan partai akan melihat peluang menang calon. Dan hasil survei beberapa lembaga menujukkan trend popularitas, aseptabilitas dan elektabilitas LHD terus mengalami peningkatan,” ujar Direktur Lembaga Citra Indonesia, Idcuq Santoso di Makassar, Rabu (17/6/2015).

Hal ini membuat LHD, kata Idcuq berpeluang besar membangun koalisi besar. Dimana, LHD berpeluang besar untuk mendapatkan restu partai Gerindra sebagai pemiliki kursi terbesar di Soppeng. “Selain hasil survei, dukungan Bupati Soppeng, Andi Soetomo yang mengarah ke LHD akan berpengaruh terhadap usungan Gerindra nantinya,” jelasnya.

Sebab, Andi Soetomo, yang juga Ketua Dewan Penasehat Gerindra Sulsel memiliki pengaruh besar dalam penentuan usungan partai yang didirikan Prabowo Subianto ini di Pilkada Soppeng. “Andi Soetomo telah berhasil membawa Gerindra Soppeng sebagai pemenang Pemilu,” jelasnya.

Selain Gerindra, Idcuq memprediksi LHD akan mendapatkan dukungan PDIP, PAN, NasDem, PKS dan PBB. Untuk Partai Golkar, Idcuq tidak bisa berandai-andai karena Andi Kaswadi Rasak yang merupakan rival LHD adalaj Ketua DPD II Golkar Soppeng.

Sementara, PAN yang memiliki 2 kursi hampir dipastikan mengusung LHD.Tim kerabat Lutfi Halide, Safrul Munassar menuturkan, pihaknya sementara membangun komunikasi dengan PAN sebagai salah satu kendaraan di pilkada nanti.”Kita sementara membangun komunikasi yang serius dengan PAN. Insya Allah PAN bisa bergabung dalam koalisi kami,” ujarnya.

Tak hanya PAN, kata Safrul, pihaknya juga membangun komunikasi dengan partai lainnya. Terutama partai pemenang pemilu di Soppeng yakni Gerindra.

Di Soppeng, PAN mengantongi dua kursi. Syarat menjadi calon bupati adalah diusulkan partai atau gabungan dengan total kursi minimal enam kursi. Adapun Gerindra mengantongi delapan kursi.

Sebelumnya, LHD optimis membangun koalisi besar. Namun, Kepala Dinas Pertanian Sulsel ini mengaku masih menunggu restu semua partai, termasuk Golkar untuk menjadi kendaraanya. “Saya dekati semua partai, dan telah mendaftar pada enam partai yakni Gerindra, PAN, PKS, PBB, Nasdem dan PDIP,” ujar LHD.

Dirinya berharap untuk tetap diusung Partai Golkar. Namun, ia tetap akan mempertimbangkan terkait Ketua DPD II Partai Golkar, Andi Kaswadi Razak yang juga akan bertarung di Pilkada Soppeng. “Semua menjadi pertimbangan. Jangan sampai saya dipikir mengambil tempatnya orang,” jelasnya.

Terkait, DPP Golkar yang saat ini telah membuka pendatran, LHD mengaku belum berani bersikap untuk ke Jakarta Mendaftar. “Saya masih pikir-pikir, apakah ke Jakarta atau mendaftar di Bontolempangan (Kantor DPD II Golkar Suslel). Saya kira harus saya pikir mendalam dan mencari petunjuk. Kalau perlu dengan melakukan shalay istigraha,” tegasnya. (fit)


Comment