berita-sulsel.com – Rumahku istanaku, begitulah ungkapannya. Apakah istana Anda sudah benar-benar bersih dari kuman? Jika ya, tahukah Anda bahwa benda yang Anda kira bersih ternyata merupakan benda paling terkontaminasi?
Sehari-hari, rumah tentunya menjadi tempat peristirahatan yang ditunggu-tunggu setelah seharian bekerja. Namun, sudahkah Anda mempraktikkan kebersihan yang baik di rumah? Jangan sampai rumah justru menjadi sarang kuman yang dapat mengganggu kesehatan! Tahukah Anda bahwa beberapa barang yang ‘biasa’ ditemukan di rumah justru mengandung kuman dalam jumlah besar?
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Donofrio RS dkk. tahun 2012 dari University of Calcutta yang dipublikasikan dalam Journal of Environmental Health berikut ini dapat membantu kita meningkatkan kewaspadaan akan pentingnya kebersihan, bahkan di rumah tangga sehari-hari.
Berdasarkan kebiasaan, sering kali kita lebih memfokuskan kebersihan pada satu tempat, sementara mengabaikan kebersihan di tempat lainnya. Saat hal ini terjadi, kita akan rentan terhadap infeksi kuman dan perpindahan kuman dari barang-barang ke tubuh mudah berlangsung. Barang rumah tangga apa yang paling banyak mengandung kuman? Jawabannya adalah spons pencuci piring! Spons pencuci menjadi benda paling terkontaminasi di rumah. Selain itu, area dapur dan cucian piring menjadi area paling terkontaminasi, termasuk papan pemotong (talenan).
Untuk itu, berinvestasilah dalam pembersihan area ini demi kesehatan .Lakukankah pembersihan dengan saksama dan menggunakan bahan pembersih kuman yang baik. Selain itu, jangan gunakan spons untuk waktu yang lama. Segeralah ganti spons pencuci sebelum kuman mulai menumpuk di dalamnya. Ditemukan bahwa bakteri jenis coliform paling banyak mendiami alat-alat area pencucian piring
ini.
Berikut adalah daftar urutan benda-benda yang diteliti, berdasarkan jumlah kuman terbanyak yang terkandung di dalamnya:
- Spons pencuci piring
- Pegangan sikat gigi
- Mangkuk makanan hewan peliharaan
- Tempat mencuci piring
- Alat pemasak kopi
- Knop kompor
- Mainan hewan peliharaan
- Dudukan toilet
- Pegangan kamar mandi
- Tas, dompet dan telepon seluler
Menurut hasil penelitian tersebut, tempat yang terlihat sering dibersihkan justru adalah tempat yang mengandung kuman tertinggi. Hal ini menimbulkan pertanyaan, sudah efektifkah cara kita membersihkan area dan barang-barang tersebut?
Dari penelitian yang sama, ditemukan pula keberadaan jumlah kuman sangat terkait dengan frekuensi pembersihan dan tipe pembersihan. Maka dari itu, jangan hanya membersihkan ala kadarnya dan gunakan cairan pembersih yang berkualitas.
Terakhir, dan juga salah satu yang terpenting: jangan lupa untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dengan teknik yang benar! Dengan bertebarannya banyak benda yang mengandung kuman, maka cara terpenting untuk mencegah sampainya kuman ke tubuh adalah dengan sering membersihkan tangan.
Tanpa sadar kita juga sering menyentuh mulut, hidung, mata, dan lainnya yang bisa menjadi pintu masuk infeksi. Oleh sebab itu, cuci tangan juga menjadi salah satu tameng pertahanan Anda.
Kuman-kuman di sekitar rumah tangga dapat ditemukan pada tempat yang tidak terduga. Mengetahui dan memahami lingkungan kita dan persebaran kumannya adalah hal yang penting agar kita dapat meningkatkan taraf kesehatan.
Sumber : http://goo.gl/FyMU4b
Comment