WAJO, berita-sulsel.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Wajo meminta Bupati, Andi Burhanuddin Unru untuk mengisi kursi pejabat yang saat ini kosong. Pasalnya, terdapat 144 jabatan dari eselon II hingga eselon V dilingkup Pemerintahan Kabupaten Wajo tak memiliki pimpinan.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan, apa tidak ada yang berkompeten atau masih melakikan negoisasi untuk menetapkan mahar untuk menempati 144 kursi kosong tersebut. Dari data yang dihimpun dari Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Wajo, paling banyak jabatan lowong pada eselon IVb. Dari 336 jabatan di eselon IVb, yang lowong 71 jabatan.
Diikuti, eselon Va sebanyak 60 jabatan, eselon IVa tujuh jabatan, eselon IIIb jabatan empat orang, IIIa dua orang, IIb dua orang. Untuk jabatan yang esolon IIb, yang lowong adalah Sekretaris Dewan (Sekwan) dan Kepala Dinas Kuhutanan.
Mengetahui jabatan lowong telah berlangsung lama, Komisi II DPRD Wajo meminta Bupati Wajo untuk segera mengisi jabatan tersebut untuk menghindari tudingan negatif adanya mahar biaya mutasi. “Yang urgen harus segera diisi. Karena banyak sekali yang lowong,”tegas Andi Gusti
Sementara itu, Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKDD Wajo, Edy Rakhman mengatakan, untuk jabatan lowong diisi plt termasuk eselon II. Jabatan pelaksana tugas sendiri biasanya sampai satu tahun, untuk pengisian jabatan tertinggi harus mengacu pada edaran Mendagri dan aturan Menpan harus dilakukan lelang jabatan.
“Untuk eselon II harus dilelang. Namun saat ini belum ada rencana kapan dilakukan, kami masih melakukan koordinasi dan melengkapi perangkap proses pelelangan jabatan tersebut,”katanya. (fth/wt)
Comment