[caption id="attachment_1736" align="alignleft" width="419"] Syahrul Bantu Mesjid Al Markas Al Islami 50 Juta[/caption]MAKASSAR, berita-sulsel.com - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, melaksanakan shalat Jumat pertama di Bulan Ramadhan di Mesjid Al Markas Al Islami Makassar, Jumat (19/6/2015).Gubernur dalam kesempatan ini memberikan bantuan Rp 50.000.000,- untuk Mesjid Al Markas yang diterima langsung pengurus mesjid, Prof. DR.H. Basri Hasanuddin didepan jamaah Al Markas.Gubernur menyampaikan bahwa ekonomi secara umum di dunia mengalami perlambatan yang juga berdampak di Indonesia dengan pertumbuhan sekitar 4,7 persen dan kita berharap Sulsel menjadi yang terakhir mengalami kelambatan.Namun demikian pertumbuhan ekonomi Sulsel masih diatas pertumbuha nasional, sekitar secara keseluruhan kebutuhan dasar masyarakat dalam kondisi aman untuk satu bulan setengah dan khusus Ramadhan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.“Persediaan beras kita masih cukup aman sampai satu tahun tiga bulan dan kalaupun terjadi masalah maka Pemerintah Provinsi akan melakukan stimulant termasuk melakukan operasi pasar agar harga-harga tetap terkendali,” ujar Syahrul.Syahrul menambahkan, bulan ini uang beredar di Sulsel sekitar Rp 7 triliun, semua proyek di Sulsel akan dipercepat, semua komoditi juga bergerak, kecuali nikel, begitu pula perbankan akan tetap didorong agar dapat menyalurkan kredit minim 20 persen, dan tanggal 3 Agustus 2015 kita akan melakukan ekspor untuk 22 jenis komoditi di 22 negara.“Untuk keamanan saya akan selalu berkoordinasi dengan jajaran TNI dan kepolisian untuk melakukan langkah antisipasi sehingga Sulsel khususnya Bulan Ramadhan tetap aman,” tegasnya. (ris)
Syahrul Bantu Mesjid Al Markas Al Islami 50 Juta
MAKASSAR, berita-sulsel.com – Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, melaksanakan shalat Jumat pertama di Bulan Ramadhan di Mesjid Al Markas Al Islami Makassar, Jumat (19/6/2015).
Gubernur dalam kesempatan ini memberikan bantuan Rp 50.000.000,- untuk Mesjid Al Markas yang diterima langsung pengurus mesjid, Prof. DR.H. Basri Hasanuddin didepan jamaah Al Markas.
Gubernur menyampaikan bahwa ekonomi secara umum di dunia mengalami perlambatan yang juga berdampak di Indonesia dengan pertumbuhan sekitar 4,7 persen dan kita berharap Sulsel menjadi yang terakhir mengalami kelambatan.
Namun demikian pertumbuhan ekonomi Sulsel masih diatas pertumbuha nasional, sekitar secara keseluruhan kebutuhan dasar masyarakat dalam kondisi aman untuk satu bulan setengah dan khusus Ramadhan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
“Persediaan beras kita masih cukup aman sampai satu tahun tiga bulan dan kalaupun terjadi masalah maka Pemerintah Provinsi akan melakukan stimulant termasuk melakukan operasi pasar agar harga-harga tetap terkendali,” ujar Syahrul.
Syahrul menambahkan, bulan ini uang beredar di Sulsel sekitar Rp 7 triliun, semua proyek di Sulsel akan dipercepat, semua komoditi juga bergerak, kecuali nikel, begitu pula perbankan akan tetap didorong agar dapat menyalurkan kredit minim 20 persen, dan tanggal 3 Agustus 2015 kita akan melakukan ekspor untuk 22 jenis komoditi di 22 negara.
“Untuk keamanan saya akan selalu berkoordinasi dengan jajaran TNI dan kepolisian untuk melakukan langkah antisipasi sehingga Sulsel khususnya Bulan Ramadhan tetap aman,” tegasnya. (ris)
Comment