
LONDON, berita-sulsel.com – Ibu negara Amerika Serikat (AS) Michelle Obama mengatakan, tingginya jumlah anak perempuan yang tidak bersekolah menimbulkan kerugian luar biasa bagi dunia. Hal tersebut disampaikan Michelle dalam kunjungannya ke sekolah khusus putri Mulberry School for Girls di London bagian timur, Inggris.
“Saya membayangkan betapa besar kerugian yang kita alami jika tidak memanfaatkan mereka. Ada sekira 62 juta anak perempuan yang juga sama cerdas, sama berpotensi untuk berkreasi, sama berhasrat tetapi tidak punya kesempatan dan sumberdaya untuk menjadi perempuan dewasa yang berpendidikan seperti kalian,” kata Michelle, seperti dikutip dari VoA, Sabtu (20/6/5015).
Ibu Negara Amerika itu berada di Inggris untuk memperkenalkan programnya bernama “Let Girls Learn” atau “Biarkan Anak Perempuan Belajar.” Ia berbicara mengenai beragam tantangan yang dihadapi anak perempuan di seluruh dunia.
Michelle Obama berharap bisa membangun momentum di seluruh dunia sehingga jutaan anak perempuan bisa bersekolah. Ia mengumumkan berbagai program bernilai sekira USD200 juta yang didanai Amerika dan Inggris untuk mendorong pendidikan anak perempuan secara global.
Proyek-proyek pertamanya diarahkan pada 450 ribu anak di Republik Demokratik Kongo agar masuk SD. Proyek itu juga akan dilakukan di Sierra Leone dan Liberia.
Pendidikan bagi anak perempuan penting untuk mengatasi isu-isu seperti kemiskinan dan kesehatan pada masa kehamilan, kata Rocco Blume dari yayasan amal Plan International UK.
“Anak perempuan memiliki potensi luar biasa memberi sumbangan bagi perekonomian dan kemakmuran masyarakat, tetapi seringkali terhambat di banyak bagian dunia akibat ketimpangan gender sehingga mereka tidak dapat bersekolah,” papar Blume.
Para aktivis mengatakan upaya menyediakan pendidikan bagi anak perempuan membutuhkan perubahan sikap masyarakat dan investasi. Michelle Obama mengatakan akan menghabiskan sisa waktunya sebagai ibu negara Amerika untuk menyukseskan upaya tersebut.
sumber : VoA
Comment