[caption id="attachment_1258" align="alignleft" width="386"] Pelaksana tugas Dinas Pendidikan Sulsel, Salam Soba[/caption]MAKASSAR, berita-sulsel.com - Program Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) gratis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan masih diselimuti sejumlah persoalan. Tahun 2014 lalu, sisa pencairan masih mengendap sebesar Rp 3,5 miliar di bank.Plt Kadis Pendidikan Sulsel, Salam Soba mengatakan, total ada Rp 4 miliar yang mengendap. Pihaknya sudah menarik dari bank sebesar Rp 505 juta. Dana yang ditarik itu selanjutnya dikembalikan ke kas daerah."Untuk Rp 3,5 miliar ini, BPK juga minta dikembalikan. Tetapi kami masih minta waktu sebulan kedepan. Makanya kita beri deadline kampus untuk memperjelas mahasiswa penerima SPP, selanjutnya mencarikan di bank," kata Salam Soba saat ditemui di Kantor Gubernur, Jumat (19/6/2015).Menurutnya, banyaknya SPP yang tertahan lantaran banyak mahasiswa penerima SPP gratis tak jelas. Selama ini, data yang diterima Disdik itu disusun pihak kampus. Makanya Salam menampik jika kondisi ini disebabkan oleh Disdik.Beberapa waktu lalu, sekira 100 lebih mahasiswa Unismuh Makassar tak diperbolehkan mencairkan SPP mereka. Ini akibat, mereka menggunakan kartu mahasiswa yang tidak sah alias dicetak sendiri."Mahasiswa itu kan tidak mau repot. Padahal harus disertai rekomendasi kampus. Jelas pihak bank tidak bisa mencairkan. Sampai saat ini, kita masih minta pihak kampus menyelesaikan selama sebulan kedepan," terang Salam.Sementara itu, untuk SPP gratis tahun ini, Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran sebesar Rp 23 miliar. Itu untuk penerima sebanyak 22 ribu orang."Setiap mahasiswa mendapat Rp 1 juta. Kami sengaja sediakan Rp 23 miliar karena Rp 1 miliar sebagai cadangan jika ada tambahan. Tetapi selama ini, dari kuota yang kita berita tidak pernah terpenuhi semua. Pasti ada,anggaran yang kembali," kuncinya. (ris)
MAKASSAR, berita-sulsel.com – Program Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) gratis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan masih diselimuti sejumlah persoalan. Tahun 2014 lalu, sisa pencairan masih mengendap sebesar Rp 3,5 miliar di bank.
Plt Kadis Pendidikan Sulsel, Salam Soba mengatakan, total ada Rp 4 miliar yang mengendap. Pihaknya sudah menarik dari bank sebesar Rp 505 juta. Dana yang ditarik itu selanjutnya dikembalikan ke kas daerah.
“Untuk Rp 3,5 miliar ini, BPK juga minta dikembalikan. Tetapi kami masih minta waktu sebulan kedepan. Makanya kita beri deadline kampus untuk memperjelas mahasiswa penerima SPP, selanjutnya mencarikan di bank,” kata Salam Soba saat ditemui di Kantor Gubernur, Jumat (19/6/2015).
Menurutnya, banyaknya SPP yang tertahan lantaran banyak mahasiswa penerima SPP gratis tak jelas. Selama ini, data yang diterima Disdik itu disusun pihak kampus. Makanya Salam menampik jika kondisi ini disebabkan oleh Disdik.
Beberapa waktu lalu, sekira 100 lebih mahasiswa Unismuh Makassar tak diperbolehkan mencairkan SPP mereka. Ini akibat, mereka menggunakan kartu mahasiswa yang tidak sah alias dicetak sendiri.
“Mahasiswa itu kan tidak mau repot. Padahal harus disertai rekomendasi kampus. Jelas pihak bank tidak bisa mencairkan. Sampai saat ini, kita masih minta pihak kampus menyelesaikan selama sebulan kedepan,” terang Salam.
Sementara itu, untuk SPP gratis tahun ini, Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran sebesar Rp 23 miliar. Itu untuk penerima sebanyak 22 ribu orang.
“Setiap mahasiswa mendapat Rp 1 juta. Kami sengaja sediakan Rp 23 miliar karena Rp 1 miliar sebagai cadangan jika ada tambahan. Tetapi selama ini, dari kuota yang kita berita tidak pernah terpenuhi semua. Pasti ada,anggaran yang kembali,” kuncinya. (ris)
Comment