CONCEPCION, berita-sulsel.com – Striker Brasil, Neymar da Silva Santos Junior memang menjadi sosok penting dalam skuad asuhan Carlos Dunga. Namun tanpa kehadirannya, Brasil tetap menjadi tim yang membahayakan di Copa America 2015.
Pernyataan itu terlontar dari bek Paraguay, Paulo da Silva, yang merupakan lawan Brasil di babak perempatfinal Copa America 2015. Minggu, 28 Juni 2015 dini hari WIB. Skuad asuhan Ramon Diaz itu juga mewaspadai bola mati yang menjadi keunggulan Selecao -julukan Brasil-.
"Neymar pemain sangat penting bagi Brasil. Dia membuktikan hal itu saat bersama Barcelona dengan mempersembahkan treble," kata Da Silva seperti dilansir Soccerway, Selasa (23/6/2015).
"Tapi Brasil tetap menjadi tim yang membahayakan meski tanpa Neymar. Mereka sempat menunjukkan fase permainan yang kurang baik. Tapi di turnamen ini mereka hebat dalam bola mati dan sangat membahayakan," terangnya.
Meski harus menghadapi lawan kuat di fase gugur, pemain berusia 35 tahun itu bertekad optimis lolos babak semifinal. Pasalnya pada turnamen Copa America 20111, Los Guaraníes -julukan Paraguay- finis sebagai runner up, setelah di final kalah dari Uruguay.
"Kami akan berjuang untuk lolos ke semifinal. Yang menjadi mimpi kami bersama. Tapi kami harus bermain dengan sempurna untuk berada di empat besar," harapnya. (*)
CONCEPCION, berita-sulsel.com – Striker Brasil, Neymar da Silva Santos Junior memang menjadi sosok penting dalam skuad asuhan Carlos Dunga. Namun tanpa kehadirannya, Brasil tetap menjadi tim yang membahayakan di Copa America 2015.
Pernyataan itu terlontar dari bek Paraguay, Paulo da Silva, yang merupakan lawan Brasil di babak perempatfinal Copa America 2015. Minggu, 28 Juni 2015 dini hari WIB. Skuad asuhan Ramon Diaz itu juga mewaspadai bola mati yang menjadi keunggulan Selecao -julukan Brasil-.
“Neymar pemain sangat penting bagi Brasil. Dia membuktikan hal itu saat bersama Barcelona dengan mempersembahkan treble,” kata Da Silva seperti dilansir Soccerway, Selasa (23/6/2015).
“Tapi Brasil tetap menjadi tim yang membahayakan meski tanpa Neymar. Mereka sempat menunjukkan fase permainan yang kurang baik. Tapi di turnamen ini mereka hebat dalam bola mati dan sangat membahayakan,” terangnya.
Meski harus menghadapi lawan kuat di fase gugur, pemain berusia 35 tahun itu bertekad optimis lolos babak semifinal. Pasalnya pada turnamen Copa America 20111, Los Guaraníes -julukan Paraguay- finis sebagai runner up, setelah di final kalah dari Uruguay.
“Kami akan berjuang untuk lolos ke semifinal. Yang menjadi mimpi kami bersama. Tapi kami harus bermain dengan sempurna untuk berada di empat besar,” harapnya. (*)
Comment