Pilkada Bukan Soal Uang atau Figur, tapi Strategi

Pilkada Soppeng Bukan Soal Uang atau Figur, tapi Strategi

Pilkada Soppeng Bukan Soal Uang atau Figur, tapi Strategi

Pilkada Soppeng Bukan Soal Uang atau Figur, tapi Strategi
Pilkada 11 Daerah di Sulsel

berita-sulsel.com – Pemerhati politik dan ekonomi Sulsel, Ir Abdul Haris SE MSI mengatakan, perhelatan politik 2015, khususnya di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 11 daerah di Sulsel bukan hanya pertarungan tim, konsultan, uang maupun figur, tapi juga strategi.

Untuk itu, kata Haris, setiap figur atau bakal calon bupati yang ingin bertarung di Pilkada, termasuk Kabupaten Soppeng, jualan figur dan tokoh dibelakang mereka belum cukup jika stategi yang digunakan tak tepat.


“Mengalang dukungan dari tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh adalah bagian dari strategi, tapi ada cara-cara khusus untuk mendapatkan simpati dan dukungan masyarakat sebagai pemilih. Hal ini harus dilakukan bakal calon, tim maupun konsultan,” ujarnya kepada wartawan di Makassar, Kamis (25/06/2015).

Menurutnya, pilkada 11 daerah, khususnya di Soppeng bukan hanya persoalan financial atau figur. Untuk itu, sistem yang digunakan harus bisa menyakinkan masyarakat. “Mereka yang punya strategi dan mengembangkannnya, maka merekalah yang akan memenangkan pertarungan tersebut,” terangnya.

Mengandalkan uang, jelas Haris, tak lagi memiliki pengaruh signifikan. Sebab, semua calon melakukan hal yang sama. Termasuk mengandalkan figur, tidak lagi. Semua figur yang ingin bertarung sangat populer di masyarakat.

“Masyarakat sebagai pemilih saat ini sudah sangat cerdas dalam menentukan pilihan. Untuk itu, setiap figur harus punya strategi khusus, termasuk memanfaatkan kelemahan dan kekuatan lawan,” paparnya.

Haris juga menegaskan, kepercayaan publik terhadap Parpol saat ini sangat rendah. “Selain pertarungan figur dan finacial, Pilkada juga menjadi perang kreatifitas untuk memainkan ritme strategi baru,”paparnya. (ft)

Comment