MILAN – Rasa optimis menyembul di tubuh AC Milan sejak menunjuk Sinisa Mihajlovic sebagai pelatih anyar. Bahkan, Miha –sapaan akrab Mihajlovic– memiliki kepercayaan diri yang luar biasa dengan berharap timnya bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan.

Ya, Rossoneri –julukan Milan–mengalami nasib buruk dalam dua musim terakhir di ajang Serie A. Pada musim 2013–2014, mereka yang dilatih Massimiliano Allegri serta dilanjutkan Clarence Seedorf di paruh musim hanya sanggup finis di posisi delapan.

Semusim kemudian, Diavolo Rosso mengangkat Fillipo Inzaghi sebagai pelatih anyar sambil berharap pelatih muda itu bisa mengembalikan Milan sebagai tim yang kompetitif. Namun kenyataan jauh dari harapan, tim asal Kota Fesyen itu hanya sanggup menyelesaikan kompetisi di tangga 10.

Hasil minor tersebut tentu ingin diubah Milan pada musim 2015–2016. Selain menunjuk Miha sebagai pelatih baru, Presiden Silvio Berlusconi juga berani menggelontorkan dana hingga 150 juta euro atau sekira Rp2,2 triliun untuk mendatangkan pemain berkualitas pada bursa transfer musim panas 2015.

“Saya ingin Milan bermain untuk meraih kemenangan. Musuh kami harus kembali takut kepada Milan. Saya ingin memberikan semangat kepada para pemain. Saya sudah berbicara dan mereka siap untuk bekerja,” jelas Miha, mengutip Football Italia, Jumat (26/6/2015).

“Suatu kehormatan bisa bertukar pikiran dengan Presiden Silvio Berlusconi karena ia telah memenangkan segalanya dan sosok yang ideal untuk menggambarkan kehebatan Milan,” urainya.

sumber : Football Italia