JAKARTA, berita-sulsel.com – Sekjen Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika), Sya’roni menilai, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah bekerja keras melakukan audit terhadap keuangan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Dan hasilnya ditemukan indikasi korupsi Rp334 miliar. Namun sayang, temuan tersebut belum mampu menggerakkan KPK untuk bertindak, sepertinya KPK sudah loyo,” ujarnya, di Jakarta, Sabtu (26/6/2015).

Untuk itu, dia meminta kepada Bareskrim Mabes Polri agar bergerak membongkar kasus korupsi di KPU.

“Sudah saatnya Bareskrim menangani kasus-kasus korupsi kelas kakap. Apalagi Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso pernah mengutarakan cita-cita menjadikan Bareskrim selevel dengan FBI Amerika Serikat,” ketusnya.

Dari data audit BPK, kata dia, Bareskrim bisa mulai membongkar satu per satu titik-titik korupsi di KPU. Dan siapa pun yang terlibat harus ditindak.

“Bareskrim harus mampu mengembalikan seluruh hasil jarahan korupsi ke kas negara. Dan para pelaku yang telah menikmati uang korupsi segera diseret ke meja hijau untuk mendapatkan hukuman yang setimpal,” tegasnya.

Jika Bareskrim berhasil membongkar kasus tersebut, dipastikan publik akan sangat mengapresiasi.

“Otomatis citra polisi akan tergerak naik, bahkan bisa mengalahkan citra KPK yang oleh sebagian pihak sudah dianggap tebang pilih. Dan bahkan, ke depan Bareskrim bisa menjadi tumpuan bangsa untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi kelas kakap,” pungkasnya.

sumber : http://goo.gl/VALcpN