Keturunan Yasin Limpo Berebut Kekuasan di Gowa

Keturunan Yasin Limpo Berebut Kekuasan di Gowa

Keturunan Yasin Limpo Berebut Kekuasan di Gowa

Keturunan Yasin Limpo Berebut Kekuasan di Gowa
Keturunan Yasin Limpo Berebut Kekuasan di Gowa

berita-sulsel.com – Setelah berebut kursi di pemilihan anggota legislatif baru-baru ini, trah atau garis keturunan dan keluarga Yasin Limpo kembali berebut kekuasaan menjadi kepala daerah di Sulsel. Dari 11 daerah yang melaksanakan Pilkada, seperti Kabupaten Selayar, Bulukumba, Gowa, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja dan Toraja Utara. Klan yang menguasai Sulsel selama satu dekade dan tiga periode di Gowa ini kembali bertarung.

Mereka yang memiliki hasrat kekuasaan tersebut yakni Devo Khadafi untuk Pilkada Maros, dan Tenri Olle Yasin Limpo serta Adnan Purichta YL di Gowa. Ketua DPD I Golkar yang juga Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo disebut-sebut orang yang paling berpengaruh untuk pion-pionnya memegang Pilkada disetiap kabupaten dan kota.


Ditemui dalam beberapa kesempatan, Syahrul Yasin Limpo menegaskan, dirinya sekali tidak ikut campur dalam pemilihan kepala daerah yang diikuti keluarganya. Menurutnya, sah-sah saja ketika masyarakat masih membutuhkan keluarga Yasin Limpo untuk memimpin suatu daerah. “Saya tidak ikut campurkan, saya persilakan ji masyarakat untuk memilih, kalau keluarga ku yang naik, itu artinya mereka memilih dipimpin, tak ada campur tanganku,” ujar Syahrul belum lama ini.

Mengenai pemetaan politik dinasti dari trah Yasin Limpo, Direktur Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir mengatakan, di Pilkada Gowa, keluarga Yasin Limpo masih mendominasi. Secara popularitas dan elektabilitas masih sangat kuat. Hal ini membuat lawan dinasti ini harus kerja keras jika menumbangkannya.

“Saya akui keluarga Yasin Limpo masih mumpuni dalam hal membaca arah angin politik. Yang perlu diingat, Pilkada akan ditentukan siapa figur yang didorong,” jelasnya.

Kata dia, jika Andi Maddusila maju kembali melawan dinasti Yasin Limpo, Maddusila harus membangun kekuatan politik yang kuat dengan anggaran besar. “Selain itu, Maddusila harus mampu membangun komunikasi politik dengan jaringan keluarga besar di Gowa,” ujarnya.

Sedangkan keturunan Yasin Limpo yang mempersiapkan diri untuk maju meneruskan dinasti itu yakni Tenri Olle dan Adnan Purichta YL juga harus kerja keras. Keduanya punya resistensi dan santapan isu yang bisa menyerang jika lawannya mampu memanfaatkan kelemahan mereka. “Arah angin politik bisa saja berputar,” ujar Suwadi. (ft)

ads

Comment