Kementerian PU Siapkan Observasi Revitalisasi Danau Tempe

[caption id="attachment_2491" align="alignleft" width="465"]Kementerian PU Siapkan Observasi Revitalisasi Danau Tempe Kementerian PU Siapkan Observasi Revitalisasi Danau Tempe[/caption]WAJO, berita-sulsel.com - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum mengagendakan untuk melakukan observasi di Danau Tempe.Observasi tersebut merupakan tindak lanjut dari rencana Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, untuk mengeruk endapan sedimentasi Danau Tempe yang menyebabkan pendangkalan serta membangun pulau untuk lahan pertanian warga sebagai bagian dari revitalisasi Danau Tempe."Ini merupakan survei awal terkait rencana revitalisasi Danau Tempe," ungkap Petrus, Ketua Tim Studi Awal Revitalisasi Danau Tempe saat melakukan pertemuan dengan Bupati Wajo, Selasa (30/6/2015).Untuk tahap awal, kata dia, pihaknya akan melakukan pengukuran batimetri untuk mengetahui nilai kedalaman dari dasar danau serta potensi sawah yang berada di bagian hilir danau. Tim studi awal tersebut terdiri dari tim hidrologi, hidrolik, lingkungan keairan, irigasi dan sosial, ekonomi dan lingkungan (sosekling)."Satu atau dua minggu setelah lebaran tim akan turun melakukan observasi, termasuk kajian untuk pembangunan irigasi pompa Bulucepo," imbuh Petrus.Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru, menyambut baik rencana revitalisasi Danau Tempe yang digagas Wapres JK. Menurutnya, rencana revitalisasi danau tersebut sudah diwacanakan sejak lama namun sampai sekarang belum terealisasi."Kami tentu saja menyambut baik revitalisasi Danau Tempe ini. Pembuatan pulau-pulau yang dibentuk dari endapan sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan Danau Tempe juga bisa dimanfaatkan warga sebagai lahan pertanian," kata Burhanuddin.Sebelumnya, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Wajo, Wapres JK menjanjikan revitalisasi Danau Tempe dengan alokasi anggaran hingga Rp 2,7 triliun. Revitalisasi tersebut termasuk pengerukan endapan sedimentasi Danau Tempe yang akan dijadikan pembuatan pulau di tengah Danau Tempe. Pengembangan Danau Tempe itu nantinya juga diikuti dengan pengembangan pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Sulsel.Pertemuan antara tim Balitbang Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum ini juga dihadiri Sekda Wajo Firdaus Perkesi, Kadis Pertanian dan Peternakan Putu Arthana, Kepala Dinas Pengelola Sumber Daya Air dan ESDM Firmansyah Perkesi serta Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Andi Tenriliweng. (ris)

Kementerian PU Siapkan Observasi Revitalisasi Danau Tempe
Kementerian PU Siapkan Observasi Revitalisasi Danau Tempe

WAJO, berita-sulsel.com – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum mengagendakan untuk melakukan observasi di Danau Tempe.

Observasi tersebut merupakan tindak lanjut dari rencana Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, untuk mengeruk endapan sedimentasi Danau Tempe yang menyebabkan pendangkalan serta membangun pulau untuk lahan pertanian warga sebagai bagian dari revitalisasi Danau Tempe.


“Ini merupakan survei awal terkait rencana revitalisasi Danau Tempe,” ungkap Petrus, Ketua Tim Studi Awal Revitalisasi Danau Tempe saat melakukan pertemuan dengan Bupati Wajo, Selasa (30/6/2015).

Untuk tahap awal, kata dia, pihaknya akan melakukan pengukuran batimetri untuk mengetahui nilai kedalaman dari dasar danau serta potensi sawah yang berada di bagian hilir danau. Tim studi awal tersebut terdiri dari tim hidrologi, hidrolik, lingkungan keairan, irigasi dan sosial, ekonomi dan lingkungan (sosekling).

“Satu atau dua minggu setelah lebaran tim akan turun melakukan observasi, termasuk kajian untuk pembangunan irigasi pompa Bulucepo,” imbuh Petrus.

Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru, menyambut baik rencana revitalisasi Danau Tempe yang digagas Wapres JK. Menurutnya, rencana revitalisasi danau tersebut sudah diwacanakan sejak lama namun sampai sekarang belum terealisasi.

“Kami tentu saja menyambut baik revitalisasi Danau Tempe ini. Pembuatan pulau-pulau yang dibentuk dari endapan sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan Danau Tempe juga bisa dimanfaatkan warga sebagai lahan pertanian,” kata Burhanuddin.

Sebelumnya, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Wajo, Wapres JK menjanjikan revitalisasi Danau Tempe dengan alokasi anggaran hingga Rp 2,7 triliun. Revitalisasi tersebut termasuk pengerukan endapan sedimentasi Danau Tempe yang akan dijadikan pembuatan pulau di tengah Danau Tempe. Pengembangan Danau Tempe itu nantinya juga diikuti dengan pengembangan pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Sulsel.

Pertemuan antara tim Balitbang Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum ini juga dihadiri Sekda Wajo Firdaus Perkesi, Kadis Pertanian dan Peternakan Putu Arthana, Kepala Dinas Pengelola Sumber Daya Air dan ESDM Firmansyah Perkesi serta Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Andi Tenriliweng. (ris)

Comment