JAKARTA, berita-soppeng.com  – Menjelang hari raya Idul Fitri, banyak warga yang beralih profesi sebagai penjual uang receh baru dengan nominal Rp5 ribu hingga Rp50 ribu.

Wakapolres Jakarta Selatan, AKBP Surawan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berhati-hati, dengan peredaran uang palsu (upal) yang dijual jelang lebaran di pinggir jalan.

“Kami mengimbau masyarakat lebih waspada, dan berhati-hati dengan penukaran uang receh di pinggir jalan. Karena kami pernah mengungkap kasus uang palsu,” tuturnya di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (1/7/2015).

Pihaknya menyarankan, agar masyarakat menukarkan uang mereka ke Bank. Pasalnya, pihak Bank bisa bertanggung jawab jika terdapat uang receh palsu yang mereka berikan.

“Sebaiknya menukarkannya memang di Bank, atau instansi resmi,” simpulnya.

Untuk diketahui, peredaran uang palsu ini telah menyebar hingga perumahan elit di Pondok Indah, terdapat beberapa warga yang menjual pecahan uang Rp5 ribu hingga Rp50 ribu di pinggir jalan. Kebanyakan dari mereka yang menjual uang receh itu adalah perempuan untuk menarik perhatian warga agar dapat membeli uang tersebut.

http://goo.gl/p4MU68