Sebelum Lebaran, PAN Akan Umumkan Kandidatnya

Askar Deklarasi Partai Pengusung di BulukumbaMAKASSAR, berita-sulsel.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasiona (PAN) Sulsel, menyampaikan belum menetukan siapa calon yang akan diusungnya di pemilihan kepalada daerah (Pilkada) selain Kabupaten Maros dan Pangkep.Hal ini disampaikan Sekertaris DPW PAN Sulsel, Buhari Kahar Muzaakkar untuk menjawab adanya klaim sejumlah calon di kabupaten yang mengklaim telah mendapatkan rekomendasi partai berlambang matahari ini. “Kami belum tetapkan semua, saat ini masih berposes,” jelas Buhari di Makassar, Jumat (3/7/2015).Kata dia, tim deks Pilkada PAN Sulsel saat ini masih bekerja keras untuk mencari calon terbaik yang akan diusungnya. Hasil survei dan track record calon menjadi penilaiaan utama. “Rencana kami akan diumumkan sebelum ramadhan, kira-kira pekan depan,” jelasnya.Untuk itu, ia berharap tidak ada calon yang mengklaim sebelum mendapatkan rekomendasi. Sebab, hal ini bisa menimbulkan opini publik yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.Sementara Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi menyampaikan, telah memutuskan untuk mengusung Hatta Rahman di Maros dan Sangkala Taipe di Kabupaten Pangkep.Terkait keputusan Sangkala Taipe yang telah mendaftar melalui jalur independen, Kahfi berharap kadernya tersebut tetap fokus menggalang partai untuk berkoalisi dengan PANKata Kahfi, PAN telah berkomitmen mengusung Sangkala Taepe sebagai calon bupati Pangkep. Hanya saja dukungan tersebut diharapkan disikapi Sangkala dengan memfokuskan konsolidasi lintas partai untuk mencukupkan syarat usungan tujuh kursi. ”PAN untuk pilkada Pangkep sudah final, tetap mendukung Sangkala Taepe. Kita harapkan beliau fokus membangun koalisi lintas parpol,” jelasnya.Menurut Ashabul Kahfi, maju melalui jalur parpol lebih efektif menjalankan pemerintahan dan dapat berkontribusi terhadap kerja-kerja pemenangan melalui dukungan politik dan logistik parpol. ”Sebenarnya kita masih melihat perkembangan bagaimana dia (Sangkala) di jalur independen, tapi kita berharap Sangkala tetap fokus di jalur parpol, ini juga untuk mempermudah kerja-kerja pemenangan nantinya,” tandasnya.Sementara untuk Kabupaten Gowa, Kahfi menyampaikan masih menunggu hasil gugatan pasal dinasti politik di Mahkamah konstitusi. Sebab, PAN berpeluang besar mengusung calon dari perwakilan klan Yasin Limpo. “Untuk Gowa, kami tunggu dulu hasil judical review,” jelasnya.Untuk Kabupaten Bulukumba, PAN masih menyodorkan nama kadernya Edy Manaf, baik itu sebagai posisi kosong satu maupun kosong dua. Hal yang sama di kabupaten Selayar, partai berlmabng matahari terbit ini berusaha mengusung kader yang juga Ketua DPD PAN, Abd Gani.PAN menyiapkan tiga opsi paket usungan masing-masing mendorong paket Aji Sumarno-Abd Gani, Basli Ali-Abd Gani, atau paket Abd Gani-Arfianto. Opsi pertama disiapkan bila pasal dinasti dimentahkan MK. Maka kans menantu bupati Selayar Syahrir Wahab, Aji Sumarno cukup kuat maju sebagai kosong satu.Kemudian untuk Kabupaten lainnya, Kahfi menyampaikan belum bisa berbicara banyak. Sebab, tidak ada kader yang akan didorongnya. Sehingga akan melihat hasil survei sebagai penentu. (fit)

Askar Deklarasi Partai Pengusung di BulukumbaMAKASSAR, berita-sulsel.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasiona (PAN) Sulsel, menyampaikan belum menetukan siapa calon yang akan diusungnya di pemilihan kepalada daerah (Pilkada) selain Kabupaten Maros dan Pangkep.

Hal ini disampaikan Sekertaris DPW PAN Sulsel, Buhari Kahar Muzaakkar untuk menjawab adanya klaim sejumlah calon di kabupaten yang mengklaim telah mendapatkan rekomendasi partai berlambang matahari ini. “Kami belum tetapkan semua, saat ini masih berposes,” jelas Buhari di Makassar, Jumat (3/7/2015).


Kata dia, tim deks Pilkada PAN Sulsel saat ini masih bekerja keras untuk mencari calon terbaik yang akan diusungnya. Hasil survei dan track record calon menjadi penilaiaan utama. “Rencana kami akan diumumkan sebelum ramadhan, kira-kira pekan depan,” jelasnya.

Untuk itu, ia berharap tidak ada calon yang mengklaim sebelum mendapatkan rekomendasi. Sebab, hal ini bisa menimbulkan opini publik yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

Sementara Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi menyampaikan, telah memutuskan untuk mengusung Hatta Rahman di Maros dan Sangkala Taipe di Kabupaten Pangkep.

Terkait keputusan Sangkala Taipe yang telah mendaftar melalui jalur independen, Kahfi berharap kadernya tersebut tetap fokus menggalang partai untuk berkoalisi dengan PAN

Kata Kahfi, PAN telah berkomitmen mengusung Sangkala Taepe sebagai calon bupati Pangkep. Hanya saja dukungan tersebut diharapkan disikapi Sangkala dengan memfokuskan konsolidasi lintas partai untuk mencukupkan syarat usungan tujuh kursi. ”PAN untuk pilkada Pangkep sudah final, tetap mendukung Sangkala Taepe. Kita harapkan beliau fokus membangun koalisi lintas parpol,” jelasnya.

Menurut Ashabul Kahfi, maju melalui jalur parpol lebih efektif menjalankan pemerintahan dan dapat berkontribusi terhadap kerja-kerja pemenangan melalui dukungan politik dan logistik parpol. ”Sebenarnya kita masih melihat perkembangan bagaimana dia (Sangkala) di jalur independen, tapi kita berharap Sangkala tetap fokus di jalur parpol, ini juga untuk mempermudah kerja-kerja pemenangan nantinya,” tandasnya.

Sementara untuk Kabupaten Gowa, Kahfi menyampaikan masih menunggu hasil gugatan pasal dinasti politik di Mahkamah konstitusi. Sebab, PAN berpeluang besar mengusung calon dari perwakilan klan Yasin Limpo. “Untuk Gowa, kami tunggu dulu hasil judical review,” jelasnya.

Untuk Kabupaten Bulukumba, PAN masih menyodorkan nama kadernya Edy Manaf, baik itu sebagai posisi kosong satu maupun kosong dua. Hal yang sama di kabupaten Selayar, partai berlmabng matahari terbit ini berusaha mengusung kader yang juga Ketua DPD PAN, Abd Gani.

PAN menyiapkan tiga opsi paket usungan masing-masing mendorong paket Aji Sumarno-Abd Gani, Basli Ali-Abd Gani, atau paket Abd Gani-Arfianto. Opsi pertama disiapkan bila pasal dinasti dimentahkan MK. Maka kans menantu bupati Selayar Syahrir Wahab, Aji Sumarno cukup kuat maju sebagai kosong satu.

Kemudian untuk Kabupaten lainnya, Kahfi menyampaikan belum bisa berbicara banyak. Sebab, tidak ada kader yang akan didorongnya. Sehingga akan melihat hasil survei sebagai penentu. (fit)

Comment