Bupati Wajo Minta Warganya Tanggap Bahaya Kebakaran

[caption id="attachment_2722" align="alignleft" width="610"]Bupati Wajo memberikan sambutan dalam safari Ramadhan yang dilakukannya Bupati Wajo memberikan sambutan dalam safari Ramadhan yang dilakukannya[/caption]WAJO, berita-sulsel.com - Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru, meminta warga tanggap lebih dini dalam mengantisipasi bahaya kebakaran. Bupati meminta para ibu rumah tangga memperhatikan kompor saat hendak tidur maupun sumber api lain yang bisa menyebabkan kebakaran."Masyarakat Tempe jangan lalai. Ingat matikan kompor sebelum tidur. Lebih baik mengantisipasi lebih awal bahaya kebakaran," ungkap Bupati, saat berdialog dengan masyarakat Kecamatan Tempe di sela-sela Safari Ramadhan di Gedung Assa'adah Sengkang, belum lama ini. Burhanuddin juga menegaskan larangan penggunaan petasan selama Bulan Ramadhan. Hal tersebut berdasarkan perintah Kapolri yang ditujukan melalui Kapolda dan Kapolres."Saya akan tugaskan polisi pamong praja untuk menertibkan petasan selama Bulan Ramadhan ini," ungkap suami Andi Faikah ini.Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan masyarakat Tempe mewaspadai peredaran narkoba yang semakin marak. Sebab, tak hanya kalangan remaja, peredaran narkoba ini juga mulai merambah ke anak-anak."Narkoba masuk di Wajo melalui Belawa dan Pitumpanua. Nanti, kita akan deklarasikan pemberantasan narkoba melalui BNK (Badan Narkotika Kabupaten). Kebetulan, pak wakil bupati juga sekaligus Ketua," kata Abur.Dia pun memberi apresiasi terhadap pihak kepolisian yang saat ini aktif menangkap pelaku dan bandar narkoba di daerah ini. "Pemberantasan narkoba ini jangan limpahkan kepada Pemerintah saja. Kami pun tetap mengharapkan kerjasama masyarakat," pungkas Bupati. (ris)

Bupati Wajo memberikan sambutan dalam safari Ramadhan yang dilakukannya
Bupati Wajo memberikan sambutan dalam safari Ramadhan yang dilakukannya

WAJO, berita-sulsel.com – Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru, meminta warga tanggap lebih dini dalam mengantisipasi bahaya kebakaran. Bupati meminta para ibu rumah tangga memperhatikan kompor saat hendak tidur maupun sumber api lain yang bisa menyebabkan kebakaran.

“Masyarakat Tempe jangan lalai. Ingat matikan kompor sebelum tidur. Lebih baik mengantisipasi lebih awal bahaya kebakaran,” ungkap Bupati, saat berdialog dengan masyarakat Kecamatan Tempe di sela-sela Safari Ramadhan di Gedung Assa’adah Sengkang, belum lama ini.


Burhanuddin juga menegaskan larangan penggunaan petasan selama Bulan Ramadhan. Hal tersebut berdasarkan perintah Kapolri yang ditujukan melalui Kapolda dan Kapolres.

“Saya akan tugaskan polisi pamong praja untuk menertibkan petasan selama Bulan Ramadhan ini,” ungkap suami Andi Faikah ini.

Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan masyarakat Tempe mewaspadai peredaran narkoba yang semakin marak. Sebab, tak hanya kalangan remaja, peredaran narkoba ini juga mulai merambah ke anak-anak.

“Narkoba masuk di Wajo melalui Belawa dan Pitumpanua. Nanti, kita akan deklarasikan pemberantasan narkoba melalui BNK (Badan Narkotika Kabupaten). Kebetulan, pak wakil bupati juga sekaligus Ketua,” kata Abur.

Dia pun memberi apresiasi terhadap pihak kepolisian yang saat ini aktif menangkap pelaku dan bandar narkoba di daerah ini. “Pemberantasan narkoba ini jangan limpahkan kepada Pemerintah saja. Kami pun tetap mengharapkan kerjasama masyarakat,” pungkas Bupati. (ris)

Comment