Stok Daging Sulsel Aman Hingga Lebaran

[caption id="attachment_2114" align="alignleft" width="416"]Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulsel, Abdul Azis Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulsel, Abdul Azis[/caption]MAKASSAR, berita-sulsel.com - Pemerintah Provinsi  Sulsel, melalui Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan,  memastikan stok daging sapi dan ayam selama bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang aman, bahkan yang ada hingga saat ini bisa sampai 1 tahun kedepan.Kepala Dinas Peternakan Sulsel, Abdul Azis, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (7/6/2015) mengatakan, secara umum stok daging baik sapi maupun ayam, sangat aman di Sulsel. Dimana hingga saat ini stok daging sapi yang ada  10 ribu ton, ayam 6.800 ton hingga ketersediaan telur sekitar 7.500 ton.Kebutuhan pemakaian masyarakat di Sulsel, hanya sepertiga dari stok yang ada sehingga bisa dikatakan stok yang ada lebih banyak dari kebutuhan sehingga bisa bertahan hingga beberapa bulan.“Stok daging di Sulsel, baik daging sapi, ayam hingga telur sangat banyak dan bisa bertahan hingga 1 tahun kedepan, dominan daging berasal dari Bone, Wajo, Sinjai, Sidrap,”ungkap Abdul Azis.“Pemerintah Propvnsi Sulsel, mengajak masyarakat untuk tetap waspada saat membeli daging, meski pengawasan dan pemantauan tetap dilakukan dengan melibatkan semua unsur terkait,”jelasnya. (ris)

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulsel, Abdul Azis
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulsel, Abdul Azis

MAKASSAR, berita-sulsel.com – Pemerintah Provinsi  Sulsel, melalui Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan,  memastikan stok daging sapi dan ayam selama bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang aman, bahkan yang ada hingga saat ini bisa sampai 1 tahun kedepan.

Kepala Dinas Peternakan Sulsel, Abdul Azis, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (7/6/2015) mengatakan, secara umum stok daging baik sapi maupun ayam, sangat aman di Sulsel. Dimana hingga saat ini stok daging sapi yang ada  10 ribu ton, ayam 6.800 ton hingga ketersediaan telur sekitar 7.500 ton.


Kebutuhan pemakaian masyarakat di Sulsel, hanya sepertiga dari stok yang ada sehingga bisa dikatakan stok yang ada lebih banyak dari kebutuhan sehingga bisa bertahan hingga beberapa bulan.

“Stok daging di Sulsel, baik daging sapi, ayam hingga telur sangat banyak dan bisa bertahan hingga 1 tahun kedepan, dominan daging berasal dari Bone, Wajo, Sinjai, Sidrap,”ungkap Abdul Azis.

“Pemerintah Propvnsi Sulsel, mengajak masyarakat untuk tetap waspada saat membeli daging, meski pengawasan dan pemantauan tetap dilakukan dengan melibatkan semua unsur terkait,”jelasnya. (ris)

Comment