Sukseskan Festival Danau Matano

[caption id="attachment_2736" align="alignleft" width="568"]Danau Matano. ist Danau Matano. ist[/caption]LUWU TIMUR, berita-sulsel.com - Jelang pelaksanaan Festival Danau Matano (FDM) yang akan dilaksanakan Agustus mendatang, Bupati Luwu Timur H Andi Hatta Marakarma menghimbau warga Sorowako untuk mendukung terselenggaranya even akbar ini."Saya minta warga Luwu Timur utamanya warga Sorowako mendukung penuh festival ini, sebab jika ini berhasil banyak manfaat postif yang didapatkan dari kegiatan ini," kata Hatta dihadapan warga Sorowako pada kegiatan lanjutan Safari Ramadhan Pemkab Luwu Timur di Halaman Kantor Camat Nuha, Sabtu (4/7/2015).Menurutnya jika festival ini sukses, maka Danau Matano nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata internasional yang akan banyak dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Ini artinya kunjungan wisatawan tersebut tentunya akan mendorong sektor ekonomi warga menjadi semakin bergairah khususnya bagi pengelola hotel dan penginapan, restoran dan warung makan hingga transportasi warga.Sementara dari sisi pemerintah, kata Hatta tentunya berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, festival danau matano ini harus didukung seluruh komponen masyarakat. Utamanya siap menjadi tuan rumah yang baik."Harapan kita, Luwu Timur melalui Danau Matano ini dapat menjadi salah satu daerah tujuan wisata dunia," jelas Hatta.Ia juga mengingatkan warga agar terus meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pasalnya jika ingin menjadi daerah tujian wisata, salah satu syaratnya yakni lingkungan harus bersih dan terawat. Karena itu, ia meminta agar camat bersama-sama warga rutin menggalakkan kerja bakti.Menanggapi hal ini, Camat Nuha Meirani Tenriawaru mengatakan untuk mendukung Festival Danau Matano ini, pihaknya telah rutin melakukan aksi bersih- bersih lingkungan, baik itu di wilayah perkotaan termasuk juga diobjek wisata Danau Matano."Kegiatan bersih-bersih lingkungan ini melibatkan masyarakat, organisasi pemuda dan organisasi perempuan," tandasnya.Meirani juga bersyukur karena alokasi APBD di Kecamatan Nuha terus meningkat. Jika tahun sebelumnya hanya berkisar Rp. 7 Miliar, namun tahun ini telah mencapai Rp. 10 Miliar. (ris)

Danau Matano. ist
Danau Matano. ist

LUWU TIMUR, berita-sulsel.com – Jelang pelaksanaan Festival Danau Matano (FDM) yang akan dilaksanakan Agustus mendatang, Bupati Luwu Timur H Andi Hatta Marakarma menghimbau warga Sorowako untuk mendukung terselenggaranya even akbar ini.

“Saya minta warga Luwu Timur utamanya warga Sorowako mendukung penuh festival ini, sebab jika ini berhasil banyak manfaat postif yang didapatkan dari kegiatan ini,” kata Hatta dihadapan warga Sorowako pada kegiatan lanjutan Safari Ramadhan Pemkab Luwu Timur di Halaman Kantor Camat Nuha, Sabtu (4/7/2015).


Menurutnya jika festival ini sukses, maka Danau Matano nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata internasional yang akan banyak dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Ini artinya kunjungan wisatawan tersebut tentunya akan mendorong sektor ekonomi warga menjadi semakin bergairah khususnya bagi pengelola hotel dan penginapan, restoran dan warung makan hingga transportasi warga.

Sementara dari sisi pemerintah, kata Hatta tentunya berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, festival danau matano ini harus didukung seluruh komponen masyarakat. Utamanya siap menjadi tuan rumah yang baik.

“Harapan kita, Luwu Timur melalui Danau Matano ini dapat menjadi salah satu daerah tujuan wisata dunia,” jelas Hatta.

Ia juga mengingatkan warga agar terus meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pasalnya jika ingin menjadi daerah tujian wisata, salah satu syaratnya yakni lingkungan harus bersih dan terawat. Karena itu, ia meminta agar camat bersama-sama warga rutin menggalakkan kerja bakti.

Menanggapi hal ini, Camat Nuha Meirani Tenriawaru mengatakan untuk mendukung Festival Danau Matano ini, pihaknya telah rutin melakukan aksi bersih- bersih lingkungan, baik itu di wilayah perkotaan termasuk juga diobjek wisata Danau Matano.

“Kegiatan bersih-bersih lingkungan ini melibatkan masyarakat, organisasi pemuda dan organisasi perempuan,” tandasnya.

Meirani juga bersyukur karena alokasi APBD di Kecamatan Nuha terus meningkat. Jika tahun sebelumnya hanya berkisar Rp. 7 Miliar, namun tahun ini telah mencapai Rp. 10 Miliar. (ris)

Comment