STIKPER Gunungsari Makassar Buka Program Magister Keperawatan

STIKPER Gunungsari Makassar Buka Program Magister Keperawatan

STIKPER Gunungsari Makassar Buka Program Magister Keperawatan

STIKPER Gunungsari Makassar Buka Program Magister Keperawatan
Dr. Pius Nalang, M.Si

berita-sulsel.com – Civitas akademika kampus sedang mempersiapkan membuka prodi S2 Keperawatan. Rencana pembukaan itu pada akhir April 2015, telah dipresentasikan di hadapan Kordinator Kopertis IX Sulawesi.

Hasilnya pihak Kopertis IX memberi rekomendasi melanjutkan proses pengurusan izin pengelolaan prodi baru itu. Demikian ditegaskan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIKPER) Gunung Sari Makassar, Dr. Pius Nalang, M.Si di kantor Kopertis IX, Rabu 8 Juni 2015 .


Dijelaskan, pihak kampus telah mempersiapan sumber daya dosen 6 doktor sesuai syarat regulasi pembukaan prodi baru S2. “Selain itu, sarana dan prasarana pembelajaran juga sudah dipersiapkan, termasuk ruang belajar, laboratorium, perpustakaan serta jalinan kerjasama dengan pusat pelayanan kesehatan yang dikelola pemerintah dan swasta,” tegas doktor ilmu administrasi publik PPs Universitas Negeri Makassar ini.

Pembukaan prodi S2 Keperawatan ini, memenuhi tuntutan stakeholder termasuk alumni sarjana keperawatan yang menyebar mengabdi pada kantor pemerintah dan swasta. “Tuntutan akan sumber daya manusia bidang keperawatan lebih berkualitas menjadi harapan dari irama zaman, terutama memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean,”tandas magister kesehatan PPs-UNHAS ini.

Peningkatan kualitas luaran kampus setiap saat, terus di lakukan dengan membuat terobosan dan inovasi baru. Awal September 2015 pihak kampus akan menandatangani naskah kesepahaman dengan kampus yang ada di Filipina. “Selain itu secara rutin setiap tahun mahasiswa dibawa studi banding pada rumah sakit yang ada di Bali,”tegas pengurus Kerukunan Keluarga Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) di Sulsel ini.

Membawa mahasiswa tingkat akhir studi banding ke Bali, sekaligus membuka wawasan dan pengetahuan akan pelayanan keperawatan dan kesehatan dalam skala global. “Bali selaku kota tujuan wisata mendunia, sepanjang tahun ramai dikunjungi wisatawan mancanegara,”ungkap salah seorang Dosen Dipekerjakan Kopertis (DPK) ini.

Pusat pelayanan kesehatan pun menggunakan standar pelayanan internasional. “Pola dan praktek pelayanan kesehatan mendunia itu, memberi manfaat dan pengetahuan sangat berkesan bagi mahasiswa yang akan merampungkan studinya,”ungkap mantan pegawai kesehatan di Provinsi NTT ini.

STIKPER Gunungsari Makassar, akan menerima 300 mahasiswa baru pada tahun akademik 2015/2016, untuk dua prodi dikelola yakni; S1 Ilmu Keperawatan dan D3 Keperawatan. Dosen tetap membina mahasiswa berjumlah 26 orang. Alumni dihasilkan berjumlah sekitar 1000orang.

“Selama ini sekitar 30 persen mahasiswa berasal dari NTT, Ternate. Para alumni yan sukses di kedua tempat itu menjadi alat promosi untuk menarik putra daerah di wilayah itu melanjutkan studi ke kampus,”tegas pria kelahiran Manggarai NTT 1960 ini. (ft)

Comment