[caption id="attachment_2886" align="alignleft" width="451"] PU dan Kemenpera Apresiasi Rumah Gratis Sulsel[/caption]MAKASSAR, berita-sulsel.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Real Estate Indonesia (REI) Sulsel menyerahkan bantuan rumah gratis kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Gowa di Perumahan Citra Bontomarannu Land, Jl. Poros Malino, Patallassang Kabupaten Gowa, baru-baru ini.Nuni Binti Ribi, janda 3 orang anak, yang bekerja sebagai buruh cuci, dengan penghasilan 500 ribu sebulan yang selama ini tinggal dengan menumpang di rumah warga lainnya, di Jl Parang Bone Tombolo Desa Jene'talassa Kabupaten Gowa, berhasil mendapat rumah gratis dengan mengalahkan calon lainnya.Dirjen Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Syarif Burhanuddin mengaku, sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sejalan dengan program pemerintah pusat, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah layak. Pemerintah pusat saat ini juga terus mendorong program sejuta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mengingat tingkat kebutuhannya tiap tahun terus mengalami kenaikan.Berdasarakan data kebutuhan rumah di Indonesia sekitar 800 ribu setiap tahunnya, sementara yang mampu dipenuhi oleh pengembang properti hanya sekitar 400 ribu.Dengan kata lain, kebutuhan yang tertunda hingga saat ini sekitar 13,5 juta. Pemerintah pusat dalam memaksimalkan hal ini, juga telah melakukan berbagai terobosan, dengan memberikan subsidi langsung kepada masyarakat kurang mampu, termasuk kemudahan perizinan bagi pengembang yang membangun rumah bagi MBR.Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang menambahkan, pemberian rumah gratis melalui program Ramadhan Rumah Impian (RRI) yang setiap tahun dilakukan, terus didorong agar jumlah unit rumahnya terus bertambah, apalagi sejalan dengan partisipasi dan dukungan sejumlah pihak.Khusus di Sulsel, kebutuhan akan perumahan setiap tahunnya sekitar 490 ribu, sementara yang mampu dipenuhi sekitar 30 ribu, sehingga memerlukan kerja keras para pengembang, termasuk pemerintah daerah yang senantiasa memberikan kemudahan perizinan.Melalui kerjasama pemerintah dengan semua pihak, diharapkan peningkatan kesejahteraan masyarakat terus meningkat, dan pemenuhan rumah layak huni dapat tercapai. (ris)
MAKASSAR, berita-sulsel.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Real Estate Indonesia (REI) Sulsel menyerahkan bantuan rumah gratis kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Gowa di Perumahan Citra Bontomarannu Land, Jl. Poros Malino, Patallassang Kabupaten Gowa, baru-baru ini.
Nuni Binti Ribi, janda 3 orang anak, yang bekerja sebagai buruh cuci, dengan penghasilan 500 ribu sebulan yang selama ini tinggal dengan menumpang di rumah warga lainnya, di Jl Parang Bone Tombolo Desa Jene’talassa Kabupaten Gowa, berhasil mendapat rumah gratis dengan mengalahkan calon lainnya.
Dirjen Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Syarif Burhanuddin mengaku, sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sejalan dengan program pemerintah pusat, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah layak. Pemerintah pusat saat ini juga terus mendorong program sejuta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mengingat tingkat kebutuhannya tiap tahun terus mengalami kenaikan.
Berdasarakan data kebutuhan rumah di Indonesia sekitar 800 ribu setiap tahunnya, sementara yang mampu dipenuhi oleh pengembang properti hanya sekitar 400 ribu.
Dengan kata lain, kebutuhan yang tertunda hingga saat ini sekitar 13,5 juta. Pemerintah pusat dalam memaksimalkan hal ini, juga telah melakukan berbagai terobosan, dengan memberikan subsidi langsung kepada masyarakat kurang mampu, termasuk kemudahan perizinan bagi pengembang yang membangun rumah bagi MBR.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang menambahkan, pemberian rumah gratis melalui program Ramadhan Rumah Impian (RRI) yang setiap tahun dilakukan, terus didorong agar jumlah unit rumahnya terus bertambah, apalagi sejalan dengan partisipasi dan dukungan sejumlah pihak.
Khusus di Sulsel, kebutuhan akan perumahan setiap tahunnya sekitar 490 ribu, sementara yang mampu dipenuhi sekitar 30 ribu, sehingga memerlukan kerja keras para pengembang, termasuk pemerintah daerah yang senantiasa memberikan kemudahan perizinan.
Melalui kerjasama pemerintah dengan semua pihak, diharapkan peningkatan kesejahteraan masyarakat terus meningkat, dan pemenuhan rumah layak huni dapat tercapai. (ris)
Comment