Warga Pulau Sinjai Butuh Kapal Ambulance

[caption id="attachment_2896" align="alignleft" width="320"]Warga Pulau Sinjai Butuh Kapal Ambulance Warga Pulau Sinjai Butuh Kapal Ambulance[/caption]SINJAI, berita-sulsel.com - Warga Kecamatan Pulau Sembilan yang terdiri atas pulau-pulau kecil masih sering kesulitan dalam penanganan kesehatan yang lebih baik.Seringkali masyarakat yang sakit harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai dan harus menyewa speedboat ataupun kapal tradisional, yang memerlukan biaya yang cukup mahal.Hal inilah yang menjadi keluhan masyarakat pulau Sembilan saat ini. Ketua Komisi I DPRD Sinjai, Musawir mengatakan bahwa saat ini, masyarakat yang ada di Pulau Sembilan, jika ada keluarga atau sanak familinya yang meninggal dunia, warga harus merogoh kocek hingga sebesar Rp 2 juta untuk menyewa kapal tradisional yang akan membawa jenazah baik dari daratan menuju pulau maupun sebaliknya untuk sekali pelayaran."Memang kita sekarang diberi kemudahan untuk biaya pengobatan dengan Jamkesmas ataupun BPJS. Tapi permasalahan masyakat di pulau ini membutuhkan ambulance laut. Masyarakat yang sakit berat sering dirujuk ke RSUD Sinjai," ucap Musawir.Ia berharap agar Pemerintah Daerah segera menyiapkan kapal ambulance, karena meskipun disana terdapat Puskesmas, namun ada beberapa kasus diharuskan rujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas untuk menanganinya. (ris)

Warga Pulau Sinjai Butuh Kapal Ambulance
Warga Pulau Sinjai Butuh Kapal Ambulance

SINJAI, berita-sulsel.com – Warga Kecamatan Pulau Sembilan yang terdiri atas pulau-pulau kecil masih sering kesulitan dalam penanganan kesehatan yang lebih baik.

Seringkali masyarakat yang sakit harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai dan harus menyewa speedboat ataupun kapal tradisional, yang memerlukan biaya yang cukup mahal.


Hal inilah yang menjadi keluhan masyarakat pulau Sembilan saat ini. Ketua Komisi I DPRD Sinjai, Musawir mengatakan bahwa saat ini, masyarakat yang ada di Pulau Sembilan, jika ada keluarga atau sanak familinya yang meninggal dunia, warga harus merogoh kocek hingga sebesar Rp 2 juta untuk menyewa kapal tradisional yang akan membawa jenazah baik dari daratan menuju pulau maupun sebaliknya untuk sekali pelayaran.

“Memang kita sekarang diberi kemudahan untuk biaya pengobatan dengan Jamkesmas ataupun BPJS. Tapi permasalahan masyakat di pulau ini membutuhkan ambulance laut. Masyarakat yang sakit berat sering dirujuk ke RSUD Sinjai,” ucap Musawir.

Ia berharap agar Pemerintah Daerah segera menyiapkan kapal ambulance, karena meskipun disana terdapat Puskesmas, namun ada beberapa kasus diharuskan rujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas untuk menanganinya. (ris)

Comment