UMI Batasi Kuota Maba

UMI Batasi Kuota Maba

UMI Batasi Kuota Maba

UMI Batasi Kuota Maba
UMI Batasi Kuota Maba

MAKASSAR, berita-sulsel.com – Universitas Muslim Indonesia (UMI) tahun ini menekan jumlah mahasiswa baru yang akan diterimanya. Jika tahun ajaran sebelumnya UMI menerima 5000 hingga 6000 mahasiswa baru, tahun ini dibatasi hanya 4000 mahasiswa baru yang akan diterima.

“Tahun ini kami mengurangi jumlah mahasiswa baru yang diterima. Sebab, kami inginkan mahasiswa UMI lebih berkualitas, baik input maupun outputnya,” kata Rektor UMI, Prof Masrurah Mokhtar dalam ketetangan persnya di Kampus II UMI Urip Sumiharjo, Senin (13/7).


Untuk penerimaan maba kali ini, pihaknya telah menetapkan jadwal. Dimana, pendaftaran maba telah dimulai 2 Mei kemarin hingga 12 Juli.

Adapun prodi Prodi yang paling diminati yakni Kedokteran, Ekonomi, Hukum dan Farmasi. Namun, kata Masrurah, tahun ini hampir semua prodi peminatnya meningkat termasuk prodi yang sebelumnya kurang peminatnya seperti pertanian dan sastra.

“Kemarin kami sudah menerima sejumlah pendaftar. Tapi belum tentu mereka yang akan masuk di UMI, karena mereka akan melewati lagi sistem seleksi,” jelas guru besar linguistik Fakultas Sastra UMI ini.

Sementara itu, Ketua Yayasan Wakaf UMI, Mokhtar Noer Jaya menambahkan, bahwa penerimaan mahasiswa baru itu tergantung dari kemampuan Fakultas. Namun, itu harus dipertimbangkan dari Rasio dosennya. Sebab, pihaknya menilai jumlah mahasiswa di UMI tidak sesuai dengan rasionya. Sehingga, apa yang menjadi misi UMI mencetak alumni yang intelektual dan berakhlakul karimah, tidak efektif.

“Tentunya harapan saya, pengurangan mahasiswa baru ini, bisa meningkatkan kualitas mahasiswa UMI dimasa akan datang,” harapnya.

Ia menambahkan, UMI sebagai salah satu PTS terkemukan di Indonesia, sudah menjadi lirikan masyarakat. Sebab, memiliki berbagai indikator positif, seperti mutu pembelajaran, sarana dan prasarana, serta lepasan alumni yang mampu bersaing dilapangan kerja.
“Jangankan banyak mahasiswa kami bisa mencetak alumni yang berkualitas. Kami yakin dengan pengurangan kuota mahasiswa tahun ini, akan lebih meningkatkan kualitas mahasiswa,” terangnya. (ft)

Comment