Mulut Kering, Ini Penyebabnya

Kenali-Penyebab-Mulut-Kering(1)berita-sulsel.com  - Dalam rongga mulut, terdapat air liur atau yang dalam istilah kedokterannya dikenal dengan saliva. Air liur memiliki beberapa fungsi penting bagi kesehatan gigi dan rongga mulut, di antaranya:    Membantu proses pengunyahan dan pencernaan     Menjaga kebersihan dan kelembapan rongga mulut     Membantu mencegah gigi berlubang dan mencegah demineralisasi gigi     Menjaga kesehatan mukosa rongga mulut     Menjaga keseimbangan pH (asam basa)Gangguan pada produksi air liur dalam rongga mulut akan menyebabkan hal-hal berikut ini:    Mulut terasa kering dan haus yang menyebabkan ketidaknyaman pada rongga mulut     Tenggorokan kering     Sensasi rasa terbakar, terutama pada lidah     Kesulitan untuk merasakan makanan dan mengunyah     Kesulitan berbicara dan menelanMulut kering karena gangguan produksi air liur disebut xerostomia. Menurut American Dental Association, penyebab dari terjadinya xerostomia adalah:    Efek samping dari beberapa jenis obat-obatan, seperti antihistamine dan antidiureutic     Kebiasaan bernapas dari mulut dan merokok.     Efek samping dari beberapa tindakan atau perawatan medis, seperti radioterapi pada bagian leher dan kepala.     Efek samping dari penyakit sistemik dan penyakit infeksi, seperti HIV, diabetes, dan lain-lain     Faktor psikologis. Stres dan kecemasan bisa mempengaruhi saraf yang berdampak pada xerostomiaMengingat fungsi dari air liur sangat vital, maka kondisi xerostomia ini tentu saja akan berpengaruh terhadap rongga mulut dan gigi. Beberapa akibat dari xerostomia akan berdampak pada hal-hal berikut ini:    Terjadi penumpukan plak pada gigi     Risiko gigi berlubang     Meningkatkan risiko gigi sensitif     Bibir kering dan luka pada sudut bibir (Angular cheilitis)     Risiko kerusakan gigi akibat proses erosi     Bau mulut     Menghambat dalam pemakaian gigi tiruan     Infeksi jamurBeberapa cara mengatasi mulut kering:Memperbanyak minum air putih. Mengonsumsi permen bebas gula dan tidak asam untuk merangsang produksi kelenjar ludah. Bernapas melalui hidung dan bukan melalui mulut. Jika ada, gunakan humidifier (alat penyemprot uap) pada ruangan rumah. Menghindari minuman berkafein, rokok, dan alkohol. Menjaga kebersihan gigi dan  rongga mulut dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, Microgranules yang mampu membersihkan hingga ke sela-sela gigi, dan Zinc Citrate yang memberikan perlindungan hingga 24 jam terhadap plak. (klikdokter.com)

Kenali-Penyebab-Mulut-Kering(1)berita-sulsel.com  – Dalam rongga mulut, terdapat air liur atau yang dalam istilah kedokterannya dikenal dengan saliva. Air liur memiliki beberapa fungsi penting bagi kesehatan gigi dan rongga mulut, di antaranya:

    Membantu proses pengunyahan dan pencernaan
    Menjaga kebersihan dan kelembapan rongga mulut
    Membantu mencegah gigi berlubang dan mencegah demineralisasi gigi
    Menjaga kesehatan mukosa rongga mulut
    Menjaga keseimbangan pH (asam basa)


Gangguan pada produksi air liur dalam rongga mulut akan menyebabkan hal-hal berikut ini:

    Mulut terasa kering dan haus yang menyebabkan ketidaknyaman pada rongga mulut
    Tenggorokan kering
    Sensasi rasa terbakar, terutama pada lidah
    Kesulitan untuk merasakan makanan dan mengunyah
    Kesulitan berbicara dan menelan

Mulut kering karena gangguan produksi air liur disebut xerostomia. Menurut American Dental Association, penyebab dari terjadinya xerostomia adalah:

    Efek samping dari beberapa jenis obat-obatan, seperti antihistamine dan antidiureutic
    Kebiasaan bernapas dari mulut dan merokok.
    Efek samping dari beberapa tindakan atau perawatan medis, seperti radioterapi pada bagian leher dan kepala.
    Efek samping dari penyakit sistemik dan penyakit infeksi, seperti HIV, diabetes, dan lain-lain
    Faktor psikologis. Stres dan kecemasan bisa mempengaruhi saraf yang berdampak pada xerostomia

Mengingat fungsi dari air liur sangat vital, maka kondisi xerostomia ini tentu saja akan berpengaruh terhadap rongga mulut dan gigi. Beberapa akibat dari xerostomia akan berdampak pada hal-hal berikut ini:

    Terjadi penumpukan plak pada gigi
    Risiko gigi berlubang
    Meningkatkan risiko gigi sensitif
    Bibir kering dan luka pada sudut bibir (Angular cheilitis)
    Risiko kerusakan gigi akibat proses erosi
    Bau mulut
    Menghambat dalam pemakaian gigi tiruan
    Infeksi jamur

Beberapa cara mengatasi mulut kering:

Memperbanyak minum air putih.
Mengonsumsi permen bebas gula dan tidak asam untuk merangsang produksi kelenjar ludah.
Bernapas melalui hidung dan bukan melalui mulut.
Jika ada, gunakan humidifier (alat penyemprot uap) pada ruangan rumah.
Menghindari minuman berkafein, rokok, dan alkohol.
Menjaga kebersihan gigi dan  rongga mulut dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, Microgranules yang mampu membersihkan hingga ke sela-sela gigi, dan Zinc Citrate yang memberikan perlindungan hingga 24 jam terhadap plak. (klikdokter.com)

Comment