Argentina Layak ke Final Copa America

Argentina Layak ke Final Copa America

Argentina Layak ke Final Copa America

Argentina Layak ke Final Copa America
Argentina Layak ke Final Copa America

ARGENTINA mencapai final ke-27 mereka sepanjang sejarah Copa America. Dari 27 kesempatan, 14 di antaranya menghasilkan trofi. Tapi Argentina sudah cukup lama tak mencicipi gelar bergengsi di Amerika Latin ini.

Sebagai salah satu tim favorit, Argentina menjadi satu-satunya tim yang dianggap lulus. Sebab sukses lolos dari grup neraka yang diisi Paraguay dan Uruguay. Serta menyingkirkan kuda hitam Kolombia di perempatfinal.


Tak hanya itu, ada juga keberuntungan yang menaungi Lionel Messi dkk. Mereka gagal bentrok dengan Brasil di semifinal, yang terlebih dulu gugur atas Paraguay. Kini mereka menatap laga final dengan percaya diri.

Terakhir mereka meraih gelar Copa America pada 1993. Tentu kesempatan mengakhiri puasa gelar 22 tahun ada di depan mata dengan syarat mampu mengalahkan tuan rumah Cile.

Sang tuan rumah sedang menikmati performa terbaiknya. Argentina punya modal untuk menghadapi Cile, bukan hanya 11 pemain, tetapi puluhan ribu pendukungnya.

Berikut lima alasan mengapa Argentina pantas menantang Cile:

1. Lionel Messi

Sebelum Copa America berlangsung, magis Messi diharapkan bisa ia tunjukkan di Cile. Namun sang kapten tak menunjukkkanya saat seperti dia bersama Barcelona, yaitu mencetak banyak gol. Dia hanya menghadirkan beberapa peluang untuk mempersilakan rekannya mencetak gol.

Bahkan saat kemenangan versus Paraguay, Messi tak mencetak gol namun memberikan tiga assists yang sukses dikonversi menjadi gol.

2. Argentina tak butuh Messi untuk cetak gol

Dapat dibenarkan untuk poin yang kedua ini. Pasalnya hingga partai final, Messi baru sekali membobol gawang lawan. Terlebih gol itu dicetak melalui titik putih. Bisa dibuktikan, kalau Argentina bermain kolektif. Top skor Argentina dipegang Sergio Aguero dengan tiga gol.

3.Konsistensi

Gerardo ‘Tata’ Martino terlihat konsisten dalam menerapkan formasi 4-3-3, terbukti dari lima pertandingan hanya beberapa perubahan yang terjadi. Terutama di laga awal, di mana Facundo Roncaglia dan Ever Benega sempat mengisi kekosongan yang ditinggalkan Pablo Zabaleta dan Lucas Biglia saat menghadapi Paraguay. Selebihnya Tata selalu setia terutama di lini serang dengan trisula Lionel Messi, Sergio Aguero, dan Angel di Maria.

4.Terbiasa dengan Tekanan

Berstatus sebagai tim favorit, Argentina tak jarang mendapatkan tekanan. Begitu juga dengan yang mereka hadapi saat ini. Untuk dengan posisi yang terbiasa dengan tekanan, menguntungkan Messi dkk meski menghadapi lawan di kandangnya sendiri.

5.Cile Ujian Terberat

Sepanjang turnamen, Argentina belum sekalipun mendapatkan lawan berat. Setelah bermain imbang 2-2 dengan Paraguay, praktis permainan Argentina kian matang. Dan hasilnya bisa dilihat ketika Angel di Maria dan kawan-kawan melibas Paraguay 6-1 di pertemuan kedua.

Comment