Gerindra Salah Pilih Paslon Bupati di Soppeng

Jumlah Parpol Bukan Jaminan Menang di Pilkada

Jumlah Parpol Bukan Jaminan Menang di Pilkada

Gerindra Salah Menetapkan Paslom Bupati di Soppeng
Gerindra Salah Pilih Paslon Bupati di Soppeng

SOPPENG, berita-sulsel.com – Partai Gerindra salah memilih dan menetapkan pasangan calon bupati dan wakilnya di Kabupaten Soppeng. Sebagai partai pemenang pemilu, partai besutan Prabowo Subianto ini seharusnya mengusung kader internal, bukan ekternal.

Hal ini disampaikan pengamat politik Universitas Muhammadiyah, Arqam Azikin di Makassar, Kamis (6/8/2015). Kata dia, jika melihat pergerakan politik yang ada, informasi mengenai kondisi Kabupaten Soppeng tak sampai ditelinga Prabowo Subianto. Hal inilah yang menyebabkan dukungan partainya bergeser ke kader lain.


“Selain itu, ada indikasi lain, yakni permanainan politik uang. Ada yang memberikan harga tinggi kepada Gerindra agar bisa mendapatkan dukungannya,” ujarnya.

Selain itu, ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Sulsel, Andi Soetomo mengaku enggan mengikuti instruksi Partai Gerindra dalam mendukung usungannya di Pilkada Soppeng.

“Saya tidak mau (jadi jurkam). Anak saya mau maju. Biar saya dipaksa lebih baik diberhentikan jadi anggota Gerindra dari pada saya dipaksakan, tapi saya tidak mau keluar,” ungkapnya.

Jika memang dirinya harus dikeluarkan Partai Gerindra sebagai pengurus karena menolak mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Soppeng periode 2016-2021, dirinya memberi sinyal lampu biru.

Menurutnya, banyak partai yang menginginkan dirinya.”Silahkan saja masih banyak partai yang cari saya, saya tidak pusing,” kesalnya.

Keputusan Partai Gerindra di Pilkada Kabupaten Soppeng bakal mendapatkan penolakan dari simpatisan dan kadernya, tak terkecuali Pembina Partai Gerindra Sulsel yang juga Bupati Soppeng, Andi Soetomo.

Meski disadari komando partai harus kita ikuti, ilmu politik tidak mengenal orang tua, dan tidak mengenal anak, serta tidak mengenal saudara. Jika dipaksakan untuk mendukung usungan partai besutan Prabowo Subianto di Pilkada Soppeng, Andi Soetomo memilih dikeluarkan.

“Saya membaca dipohon asam ada baliho bertuliskan, Saya Simpatisan Gerindra saya mendukung LHD Azas. Itu baru simpatisan, bagaimana lagi dengan saya, sangat kecewa,” ungkapnya.(fth)

Comment