[caption id="attachment_3115" align="alignleft" width="668"]Badar Terima Pin Kedatuan Tana Luwu[/caption]JAKARTA, berita-sulsel.com - Badaruddin Andi Picunang menerima pin kedatuan Tanah Luwu atau pin Kerajaan Kedatuan Tanah Luwu dari Sri Paduka Opu Datu Andi Maradang Makkulau.Penyerehan pin kedatuan Tanah Luwu ini diserahkan dan dipakaikan langsung oleh Sri Paduka Opu Datu Andi Maradang Makkulau dalam acara silahturahmi dan Halal bi Halal Keluarga Besar Kerukunan Keluarga Tana Luwu se Jabodetabek, di Ancol, Jakarta Pusat, Sabtu (8/8/2015).Sri Paduka Opu Datu Andi Maradang Makkulau meberikan pin kedatuan kepada Badar karena dianggapnya sebagai salah satu wija to Luwu (masyarakat luwu) yang berprestasi dan dianggap bagian dari kedatuan Luwu.Sementara Badar yang menerima pin kedatuan ini, mengaku kaget dan tidak menyangka. Sebab, salah satu calon Bupati Luwu Timur ini hanya datang sebagai undangan biasa dalam acara tersebut. "Ini simbol kerajaan yang harus kami jaga semangatnya," jelas Badar.Kedatuan Luwu, kata Badar sangat pengaruh di Luwu Raya yang meliputi, Luwu, Luwu Utara, Palopo, dan Luwu Timur, serta Kolaka, Marowali dan Tana Toraja."Pin ini membuat saya tambah semangat untuk kembali mengabdi di tanah leluhur saya Luwu Timur," jelas Badar yang juga Bendahara Umum Kerukunan keluarga Tana Luwu Jabodetabek ini. Berbekal ilmu dan pengalaman yang didapatkannya di perantuan, Badar optimis dapat membangun Luwu Timur sebagai kabupaten terdepan. "Saya ingin merajut silahturahmi kepada keluarga-keluarga di Luwu Timur," kunci Badar yang juga Wakil Bendahara Umum BPP KKSS. (ris)
JAKARTA, berita-sulsel.com – Badaruddin Andi Picunang menerima pin kedatuan Tanah Luwu atau pin Kerajaan Kedatuan Tanah Luwu dari Sri Paduka Opu Datu Andi Maradang Makkulau.
Penyerehan pin kedatuan Tanah Luwu ini diserahkan dan dipakaikan langsung oleh Sri Paduka Opu Datu Andi Maradang Makkulau dalam acara silahturahmi dan Halal bi Halal Keluarga Besar Kerukunan Keluarga Tana Luwu se Jabodetabek, di Ancol, Jakarta Pusat, Sabtu (8/8/2015).
Sri Paduka Opu Datu Andi Maradang Makkulau meberikan pin kedatuan kepada Badar karena dianggapnya sebagai salah satu wija to Luwu (masyarakat luwu) yang berprestasi dan dianggap bagian dari kedatuan Luwu.
Sementara Badar yang menerima pin kedatuan ini, mengaku kaget dan tidak menyangka. Sebab, salah satu calon Bupati Luwu Timur ini hanya datang sebagai undangan biasa dalam acara tersebut. “Ini simbol kerajaan yang harus kami jaga semangatnya,” jelas Badar.
Kedatuan Luwu, kata Badar sangat pengaruh di Luwu Raya yang meliputi, Luwu, Luwu Utara, Palopo, dan Luwu Timur, serta Kolaka, Marowali dan Tana Toraja.
“Pin ini membuat saya tambah semangat untuk kembali mengabdi di tanah leluhur saya Luwu Timur,” jelas Badar yang juga Bendahara Umum Kerukunan keluarga Tana Luwu Jabodetabek ini.
Berbekal ilmu dan pengalaman yang didapatkannya di perantuan, Badar optimis dapat membangun Luwu Timur sebagai kabupaten terdepan. “Saya ingin merajut silahturahmi kepada keluarga-keluarga di Luwu Timur,” kunci Badar yang juga Wakil Bendahara Umum BPP KKSS. (ris)
Comment