BERITA-SULSEL.COM – Perubahan status STKIP, STIM dan STIPER YAPIM Maros menjadi sebuah Perguruan Tinggi Universitas Muslim Maros (UMMA) sudah tidak ada lagi masalah, sisa menunggu waktu. Sekarang ini prosesnya sudah berjalan di Kementerian Dikti.
Bahkan Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Ir Hj Andi Niartiningsih telah memastikan kalau persetujuan pendirian Universitas Muslim Maros dari Dikti izinnya tidak lama lagi akan keluar. “Saya berharap mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kampus UMMA sudah bisa hadir di Maros,”tandas Niartiningsih.
Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan Unhas ini, memberikan sambutan yang sangat posisitf kepada YAPIM Maros atas pengembangan kampus YAPIM Maros ini menjadi universitas. Dan ini baru satu-satunya kampus universitas yang ada di Maros. Tentu ini sebuah prestasi sekaligus menjadi kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Maros.
Andi Niarti sendiri mengakui kalau YAPIM Maros, memang sudah layak untuk mendirikan universitas, dan sekarang ini sudah ada 75 perguruan tinggi swasta lingkup kopertis yang sudah direkomendasi untuk pendirian universitas, salah satunya adalah YAPIM Maros.
Andi Niartiningsih mengatakan hal ini ketika memberikan sambuatan pada acara Wisuda Perguruan Tinggi Yayasan Perguruan Islam Maros (YAPIM), STKIP, STIM dan STIPER jenjang pendidikan S1 dan D3 (diploma tiga) di Grand City Hotel, Senin 14 September 2015. Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Sarjana S1 dan D3 ini dibuka oleh Ketua STKIP YAPIM Maros, Prof Dr H Kaharuddin, M. Hum, didampingi Ketua STIM Dr Muhammad Nasrum, SE, MM, Ketua STIPER Yapim, Ir Muhammad Izzdin Idrus, MP. Hadir pula Sekrataris Yayasan Drs Syahrir yang juga kandidat doktor UMI, serta sejumlah pejabat lingkup Pemda Maros. Selain wisuda ditandai dengan orasi ilmiah yang dibawakan oleh Prof Dr Nurul Ilmi Idrus, M.Sc, Ph.D dengan tema Remaja dan Obat-obatan.
Ketua YAPIM Maros, Drs H Ikram Idrus, mengatakan dalam rangka pengembangan kampus termasuk dalam rangka pendirian universitas, pihaknya akan focus pada penambahan jumlah prodi sesuai dengan kebutuhan stakeholder yang ada. Apalagi ada syarat minimal sebuah universitas minimal memiliki 10 prodi dan sekarang ini baru akan menambah lagi tiga prodi baru yaitu, Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Bahasa Inggris dan Peternakan.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini YAPIM Maros sudah bisa memiliki 10 prodi,”janji mantan Wakil Rektor !! Unismuh Makassar.
Dalam wisuda kemarin, seperti dilaporkan Ketua STKIP Yapim Maros, Prof Dr H Kaharuddin, M.Hum, bahwa jumlah yang diwisuda sebanyak 136 orang, yakni programs studi matematika sebanyak 35 orang, program studi biologi sebanyak 56 orang dan program studi bahasa dan sastra daerah sebanyak 45 orang. Ada hal yang menggembirakan karena dari tiga prodi yang dibina, dua diantaranya akreditasi B (Biologi dan Bahasa), sehingga dalam pengembangan kedepan berencana akan membuka program studi S2 bahasa.
Sementara itu sementara itu Ketua STIM Yapim Maros, Dr Muhammad Nasrum, SE, MM, dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah wisudawan untuk STIM sebanyak 151 orang, yakni prodi Manajemen (S1) sebanyak 135 orang, Manajemen Keuangan dan Perbankan (D3), sebanyak 16 orang. Sekarang ini jumlah alumninya sudah mencapai 1.061 orang. Sedangkan untuk wisudawan STIPER seperti yang dilaporkan ketuanya Ir Muhammad Izzdin Idrus, berjumlah 26 orang, yakni (Agroteknologi 14 orang), Agribisnis sebanyak 12 orang.
Dalam kesempatan ini Ketua Yapim Ikram Idrus memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik, yakni Masyita, S.PD ( Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah), , Irwan, S.Pd (Matematika), Nirnawati, S.Pd (Biologi), Suci Setyowati, SE dan Abdul Asis, SE (keduanya (prodi manajemen ), Dzikru Rahmah Syarif, A.Md (Manajemen Keuangan dan Perbankan), Rahmah, SP (Studi Agribisnis), Nurfitriani, SP (Agroteknologi). (ft)
Comment