Dosen FKM UMI Ini Sebut Danny Pomanto “Gayanaji” dan Ingkar Janji

Dosen FKM UMI Ini Sebut Danny Pomanto "Gayanaji" dan Ingkar Janji

Dosen FKM UMI Ini Sebut Danny Pomanto "Gayanaji" dan Ingkar Janji

Dosen FKM UMI Ini Sebut Danny Pomanto "Gayanaji" dan Ingkar Janji
Andi Surahman Andulan Batara

BERITA-SULSEL.COM – Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), A. Surahman Batara menyebut Wali Kota Makassar, Danny Pomanto inkonsisten atau tak konsisten dengan ucapannya dalam menentukan direktur perusahaan daerah (Perusda).

“Beberapa waktu lalu, direktur Perusda dijabat oleh orang-orang yang berlatar belakang politisi atau kader partai politik. Padahal pak Wali (Danny Pomanto) pernah menyampaikan jika dirinya akan menempatkan kalangan profesional alias non partai dalam Perusda,” jelasnya dalam siaran pesannya kepada publik, Rabu (23/9/2015).


Surahman yang juga pengurus KNPI Sulsel menegaskan, keputusan Danny Pomanto sangat politis. “Gayanaji, Danny pergi ke Kanada untuk belajar, ujungnya kembali memilih politisi.. haha,” ujarnya.

Sekedar diketahui, direktur untuk perusahaan daerah (PD) Parkir, direktur uamanya Muh Irianto Ahmad, Direktur Umum, Rusdi Muhaidir, dan Direktur Operasionalnya, Syafrullah.

Untuk PD Pasar Makassar Raya, Direktur Utama, Rahim Bustam, dibantu Direktur Umum Alham Arifin dan Direktur Operasional Japri Y Timbot yang juga kader Partai Demokrat.

Pada jabatan PD RPH Makassar diberikan kepada Sudirman Lannurung dan dibantu dua direktur yakni Abdul Rahman Timbang dibagian umum dan Muh Litfi Noeraha untuk operasional.

Sedang untuk PDAM Kota Makassar, Danny Pomanto memilih Haris Yasin Limpo yang juga kader Partai Golkar sebagai direktur utama.

Dari wacana yang ada, keputusan Danny Pomanto yang memilih kader partai politik tak lepas dari isu kompromi politik yang dikemas atau menggunakan topeng seleksi.

Haris YL dan Japri Y Timbo mengaku siap menjalankan amanah Danny untuk membenahi Perusda Makassar.

Comment