SOPPENG, BERITA-SULSEL.COM – Niat pasangan calon Bupati Kabupaten Soppeng, nomor urut 1 Lutfi Halide-Andi Zulkarnain Soetomo (LHD-AZAS) untuk memajukan kabupaten dengan julukan Bumi Latenmamala ini sudah terlihat dari program-program yang telah direncanakannya.
Salah satunya program bidang parawisata LHD-AZAS yang ingin menjadikan Kabupaten Soppeng sebagai pusat kujungan wisatawan di Sulawesi Selatan.
Juru bicara LHD-AZAS, Djusman AR menyampaikan, selain sektor pertanian, pasangan yang diusung Nasdem, PPP, Demokrat dan PBB ini turut memfokuskan pembangunan sektor parawisata.
“LHD-AZAS sadar betul bahwa Kabupaten Soppeng punya potensi parawisata yang besar untuk. Tinggal diperlukan sentuhan halus untuk mengembangkannya dengan semata-mata demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Djusman saat ditemui, di Soppeng, Senin (28/9/2015).
Kata dia, jika LHD-AZAS terpilih maka akan melakukan pengembangan sarana dan prasarana wisata yang menarik seperti hotel berbintang, sarana transportasi dan telekomunikasi serta objek agrowisata yang menarik dan representatif di kawasan Buludua, Jolle, Permandian Alam Ompo, Permandian Alam Citta dan Permandian Alam (Air Panas) Lejja.
“Jika sarana dan prasarana ini sudah terpenuhi, maka wisatawan pasti akan berdatangan ke Soppeng. Tentunya akan memberikan keuntungan terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” jelas Djusman.
Selain pengemabangan sarana dan prasarana, LHD-AZAS akan mendorong kerjasama intrakoneksitas dengan bidang terkait untuk pengembangan kawasan industri pariwisata. Sehingga Soppeng tidak lagi menjadi daerah persinggahan, tetapi menjadi salah satu daerah tujuan bagi wisatawan.
Selanjutnya, kata Djusman mendorong pengembangan dan penetapan jadwal reguler kegiatan wisata-budaya lokal seperti lomba perahu dayung di Danau Tempe, Panen Raya (Mappadendang, Maddaga, dan Mattojang) dan Permainan rakyat lainnya seperti Lomba Model Layang-layang (Mappasajang, Maggasing, dan Mallogo).
“Terakhir, peningkatkan koordinasi dan kerjasama kepariwisataan atau interkoneksitas dengan daerah lain seperti Toraja maupun kabupaten tetangga lainnya,” tutup Djusman. (ris)
Comment