JAKARTA, BERITA-SULSEL.COM – Kasus pencurian motor merupakan tindak kejahatan yang kerap terjadi. Padahal, pemilik motor sudah berupaya mengunci dan memarkir motor di tempat yang aman.
Berawal dari situ, lima mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) terinspirasi membuat model pengaman sepeda motor dengan nama Radio Signal for Motorcycle Safety with Technology Arduino (RSMS Techno).
RSMS Techno merupakan alat yang memiliki dua lapis sistem keamanan, yaitu memiliki alarm dan dapat memutus sistem kelistrikan sepeda motor. Karya Hedy Ahmad Soleh, Ahmad Arifan A, Nadia Avllia R, Gihon Poltak Eduardo, dan Annisa Hida R ini dihubungkan dengan remote control khusus yang digenggam pengendara.
Ahmad mengatakan, remote control tersebut terkoneksi dengan sensor melalui sinyal radio yang aktif tatkala remote control berada jauh dari motor. Sensor juga otomatis berfungsi meskipun kunci master motor tertinggal di motor.
“Intinya ada pada remote control ini. Kalau remote control-nya jauh dari motor, maka motor akan mati ketika dinyalakan,” ucap Ahmad, dikutip dari laman Unpad, Jumat (2/10/2015).
Alat ini, lanjut Ahmad, dapat membuat motor mati dan mengunci leher dengan sendirinya pada jarak yang sudah diperhitungkan oleh pengguna melalui remote control. Sehingga, ketika terjadi pencurian atau perampasan di jalan, korban dapat mencari bantuan terlebih dahulu.
“Alat ini merupakan salah satu solusi antisipasi tindak pencurian maupun pembegalan yang kerap terjadi akhir-akhir ini. Sebab, sistem pengaman seperti ini tidak ditemukan pada alat pengaman yang sudah beredar di pasaran,” imbuh Nadia.
Penemuan yang dibimbing Drs Ino Suryana, M.Kom tersebut juga menjadi salah satu wakil Unpad di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-28 di Universitas Haluoleo (Unhalu) pada 5-9 Oktober mendatang. Kelima mahasiswa tersebut kini tengah melakukan persiapan guna mampu meraih medali emas. (ft)
Comment