BERITA-SULSEL.COM – Civitas akademi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar berduka, dua petinggi mereka Andi Muhammad Diah Yusuf -Dekan Fakultas Ilmu Komputer, dan Hasbi Ali – Mantan Dekan Fakultas Hukum meninggal dunia.
Saat pelepasan jenezah, isak tangis tidak hanya terdengar dari ribuan mahasiswa UMI, khususnya dari dua fakultas yang ditinggalkan yaitu Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Hukum, tetapi juga dari jajaran pimpinan rektorat dan yayasan wakaf UMI. Pelepasan diawali dengan shalat jenazah yang dilaksanakan di Masjid Umar Bin Khattab Kampus II UMI.
Ketua Yayasan Wakaf UMI, Mohtar Noer Jaya, mewakili civitas akademika UMI menyatakan turut berduka cita yang sangat dalam, dan meminta kepada keluarga kedua almarhum agar tabah dalam menghadapi takdir tersebut.
“Kami civitas akademika UMI Makassar sangat merasa kehilangan kedua putera terbaik UMI. Mereka berdua sesosok pemimpin yang baik di fakultas masing-masing. Kami merasa sedih atas kepergian kedua guru terbaik UMI,” ujarnya.
Dikatakan, kepergian kedua dosen senior tersebut sangat mengejutkan keluarga besar UMI. Pasalnya, kata Mohtar, mereka sama sekali tidak mengetahui penyebab sehingga keduanya meninggal. Selama ini, jelas Mohtar, keduanya tetap melaksanaakan tugas sebagai dosen dan dekan dalam keadaan sehat seperti biasa.
“Mereka berdua meninggal, kami tidak tahu sakit atau apa (penyebabnya). (Mereka pergi) Secara tiba-tiba, padahal mereka masih masuk kampus dan beraktivitas seperti biasa. Namun ini semua sudah takdir. Kita tetap menerima. Semoga kedua almarhum mendapatkan tempat layak di sisi Allah Swt,” katanya.
Hal senada diungkapkan Rektor UMI, Prof Dr Masrurah Mohtar. Dia mengatakan, dirinya merasa sangat kehilangan orang-orang yang telah membantu memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di UMI Makassar.
“Saya pribadi sangat merasa kehilangan dua putra terbaik di lingkup UMI. Mereka telah mengabdi cukup lama kepada UMI. Saat ini hanya kenangan jadi bukti sejarah,” tuturnya dengan nada sedih.
Masrurah menambahkan bahwa kepergian kedua almarhum tanpa sekat-sekat dengan pihak manapun di UMI Makassar.
“Namun, ketika ada hal-hal berupa tunggakan utang atau beban di pihak lain, maka UMI siap melunasi utang kedua almarhum tersebut untuk meloloskan perjalanan ke sang khalik,” tambahnya.
Sekedar diketahui, keduanya meninggal Sabtu (10/10) kemarin. Keduanya meninggal karena sakit. Almarhum Hasbi Ali diduga meninggal akibat serangan jantung, sedangkan Almarhum Diah Yusuf meninggal akibat penyakit dalam dan komplikasi lainnya.
Usai pelepasan di kampus II UMI Makassar, kedua almarhum dimakamkan di. Pemakaman umum Bontoala, Minggu (11/10/15) sebelum salat Dzuhur.
Bahkan ketua Yayasan UMI, Mohtar Noer Jaya bersama Rektor UMI Masrurah Mohtar, tak kuasa membendung air mata mereka sesaat setelah jenazah diangkat keluar dari masjid untuk dibawa menuju ke tempat peristirahatan terakhir. (humas UMI)
Comment