BONE,BERITA-SULSEL.COM – Menjelang pemilihan kepala desa (Pilkades) di 177 desa November mendatang. Pihak Bulog Bone menunda pembagian raskin. Hal ini dilakukan guna menghindari penyalahgunaan bantuan beras untuk masyarakat miskin (Raskin).

Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Bulog Bone, Umar Said mengatakan, penundaan sementara ini, khusus untuk desa yang ikut Pilkades saja, sementara desa lainnya tetap dilakukan pengiriman raskin seperti biasanya. Jatah raskinnya akan disalurkan kembali setelah Pilkades dilaksanakan.

Baca Juga : Kapolres Bone Bantu Warga Gali Sumber Air

Lanjut, Umar Said, keputusan ini berdasarkan pertemuan dikabupaten beberapa waktu lalu. “Ini untuk mengantisipasi bantuan raskin menjadi alat kampaye politik calon kepala desa. Apalagi masyarakat miskin di desa kemungkinan belum mengetahui raskin merupakan bantuan dari pusat,”ungkapnya.

Saat ditanyai soal jumlah raskin yang terpending. Umar menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui, tapi jumlahnya mencapai 50 persen dari jumlah raskin untuk semua desa di Kabupaten Bone.

“jumlah pastinya yang terpending saya lupa, tapi saya perkirakan sekitar 50 persen,”pungkasnya. (yus/amp)