BERITA-SULSEL.COM – Salah seorang putra Bone Sulsel, Drs. Baco Tang, M.Si cukup sukses selaku Bugis Perantauan di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia diberi amanah memimpin kampus selaku Sekretaris BPH Universitas Muhammadiyah Kupang, periode 2014-2018.
Meniti karier selaku dosen tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Setamat SPG Bone 1985, meninggalkan tanah leluhur Kota Watampone, karena menghindari jadi guru. Perantauan dan pengembaraan ke Kupang dan di kota ini sempat menekuni bisnis jual beli beras, sambil kuliah di Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP Unismuh Kupang 1987.
Bisnis sambil kuliah hingga pria kelahiran 1966 Kota Watampone ini, baru merampungkan studi dan meraih sarjana 1998. Usai wisuda kampus almamamaternya membuka prodi baru ilmu kesejahteraan sosial, dia ditawari mengabdi selaku dosen. Tawaran itu diterima maka jadilah dia selaku dosen tetap yayasan sejak 1998.
Prodi baru yang dirintis itu menempatkan Baco Tang diberia amanah selaku sekretaris jurusan 2009-2011. Tahun 2011 diamanahkan lagi menjadi ketua prodi.
Tahun 2011 kembali ke Sulsel lanjut studi S3 Sosiologi PPs UNM dan sedang dalam tahapan merampungkan studi program doktor. Tempat mengabdi dan kampus studi yang berjauhan sehingga pada ujung penyelesaian studi lebih banyak bolak balik Makassar dan Kupang.
Ditemui di kampus PPs-UNM, Rabu 14 Oktober 2015, Baco Tang mengatakan, kampus Unismuh mendidik sekitar 4000 mahasiswa, dominan di antaranya adalah mahasiswa non muslim menyebar pada 5 fakultas dengan 11 program studi di antaranya; sosiologi, pendidikan mipa, perikanan, bahasa Indonesia serta tarbiyah.
Comment