Jufri Rahman Diminta Tindak Tegas Camat-Lurah Berpolitik

Jufri Rahman Diminta Tindak Tegas Camat-Lurah Berpolitik

Jufri Rahman Diminta Tindak Tegas Camat-Lurah Berpolitik

Jufri Rahman Diminta Tindak Tegas Camat-Lurah Berpolitik
Cabup Tana Toraja, Nico Biringkanae, menyambut hangat kedatangan mantan koleganya, Jufri Rahman (kanan), yang juga caretaker Bupati Toraja, di posko pemenangan Nico-Victor di Makale, Selasa (13/10). Jufri dan Nico adalah mantan kolega di Pemprov Sulsel. Keduanya orang kepercayaan Gubernur Syahrul YL, kala itu Jufri menjabat Kadisbudpar dan Nico pernah menjabat Kadis Koperasi dan UKM Sulsel.

MAKALE, BERITA-SULSEL.COM – Caretaker Bupati Tana Toraja, Jufri Rahman, diharapkan dapat menindak tegas lurah dan camat yang ikut berpolitik dengan mendukung pasangan calon tertentu di pilkada Tana Toraja. Semua pihak sudah mengawasi para lurah dan camat ini dan segera dilaporkan kepada Jufri jika ditemukan melanggar aturan PNS, yakni ikut berpolitik.

Hal ini terungkap saat caretaker Jufri Rahman saat berkunjung ke posko pemenangan Cabup-Cawabup Toraja, Nicodemus Biringkanae –Victor Datuan Batara (Nico-Victor, NiVi), di Makale. Sejak dilantik menjabat caretaker, Jufri sering mengunjungi posko ketiga kandidat, termasuk posko Nico-Victor.


Baca Juga : Sahabat Muda Toraja Galang Dukungan untuk Nico-Victor

“Kami berharap kepada Pak Jufri agar menindak tegas lurah dan camat yang mencoba bermain politik dengan mendukung kandidat tertentu. Indikasi para lurah dan camat ke arah itu berpotensi ada, untuk itu kami harap semua pihak untuk mengawasi bersama-sama dan laporkan jika ditemukan,” kata Ketua Tim Pemenangan Nico-Victor, Kristian HP Lambe, di Makale, Rabu (14/10/2015).

Menurutnya, Gubernur Sulsel, Syahrul YL, sudah menitip pesan khusus kepada Jufri agar menindak tegas para PNS yang mencoba bertindak akrobatik dengan ikut mengampanyekan kandidat tertentu.

Baca Juga : Blusukan ke Pasar Makale, Nico Disebut Pak Bupati

“Kata Pak Syahrul kepada Pak Jufri tindak tegas, kalau perlu dipecat saja jika PNS, terutama pejabat yang memang terbukti terlibat. Mari kita awasi bersama. Bukan hanya Pak Gubernur, tetapi Pak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menneg PAN) juga sudah berjanji akan memecat PNS yang terbukti. Kalau perlu, jika ada bukti keterlibatan mereka, kita laporkan ke caretaker bupati, gubernur, dan menteri,” lanjut Kristian.

Hal sama diungkapkan Septianus, tokoh pemuda yang juga relawan Nico-Victor. Menurutnya, pihaknya akan terus mengawasi pergerakan para lurah dan camat ini agar tidak melakukan hal-hal yang berbau politik dengan mendukung kandidat tertentu.

“Aturan pemerintah jelas bahwa PNS atau pejabat dilarang berkampanye terutama ingin memenangkan salah satu kandidat. Karena itu, jika terbukti yah laporkan supaya diberi tindakan tegas,” katanya. (*)

Comment