JAKARTA – Ada anggapan bahwa mencari rumah bak mencari jodoh. Sebab, kebanyakan rumah biasanya akan dihuni dalam kurun waktu yang panjang.
Untuk itu, perlu diperhatikan secara detail faktor-faktor pendukung agar tidak menyesal dalam memilih rumah. Berikut ini beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam membeli rumah, seperti dikutip dalam buku ‘Kaya Raya dengan Bisnis Properti’ karya Evita P Purnamasari, Kamis (15/10/2015).
1. Lokasi
Pilihlah lokasi yang strategis, contohnya properti itu dekat dengan area publik. Misal rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, memiliki akses jalan yang dapat dilalui transportasi umum.
Perhatikan juga lingkungan lokasi tersebut, apakah ke depannya akan mengalami kemajuan dan pengembangan wilayah yang akan menarik minat masyarakat.
2. Fasilitas
Fasilitas merupakan daya tarik utama bagi seorang pembeli, jadi pastikan mencari tahu fasilitas apa yang diperoleh dalam lokasi tersebut dan bagaimana dengan pemeliharaannya. Semakin lengkap fasilitas yang tersedia, semakin harga bersaing.
3. Harga
Harga sebuah properti merupakan bahan pertimbangan utama Anda. Carilah properti yang sesuai dengan kondisi keuangan yang Anda punya. Jangan memaksakan membeli properti yang harganya di luar batas kemampuan Anda, karena sangat riskan ke depannya dan dapat menyebabkan kegagalan investasi.
4. Pembayaran
Pertimbangkan juga bagaimana Anda membayar properti yang sudah dibeli. Pembayaran bisa dilakukan dengan cara cash atau kredit. Jika Anda memiliki dana berlebih, lebih baik membeli secara cash tapi jika dana yang tersedia pas-pasan bisa memilih membayar dengan cara kredit. Usahakan menghindari membeli properti menggunakan dana KPR karena bunga KPR bisa menjadi malapetaka jika Anda tidak mampu membayar angsurannya secara tepat waktu. Usahakan membayar secara kredit langsung kepada penjual atau pengembang properti.
5. Pengembang
Pengembang yang dimaksud di sini adalah si penjual properti yang akan Anda beli. Carilah properti dari pengembang yang sudah terpercaya dan sudah memiliki nama baik di bidang properti. Carilah informasi dari mana asal dana pengembang itu, pinjaman bank atau modal sendiri. Untuk lebih aman, usahakan mencari pengembang yang menggunakan modal sendiri karena risiko properti disita lebih kecil.
6. Cek kelengkapan surat-surat
Setelah properti yang Anda inginkan diperoleh, cek kelengkapan suratnya. Pastikan status tanah tersebut, hak waris, hak guna bangunan atau hak sewa. Mintalah kepada penjual fotokopi surat-surat tersebut dan tanyakan ke notaris mengenai status tanah itu
Comment