LHD-AZAS Disematkan Sebagai Ambo’na Pa’Galunge

LHD-AZAS Disematkan Sebagai Ambo’na Pa’Galunge

LHD-AZAS Disematkan Sebagai Ambo’na Pa’Galunge

LHD-AZAS Disematkan Sebagai Ambo’na Pa’Galunge
Lutfi Halide – Hj Nuni Ujiami Lutfi

SOPPENG, BERITA-SULSEL.COM – Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide-Andi Zurkarnain Soetomo (LHD-AZAS) mendapat gelar baru dari masyarakat di Soppeng sebagai Ambo’na Pa’Galunge (bapak petani).

Sementara istri LHD, Hj Nuni Ujiami Lutfi juga disebut disematkan sebagai Indo ‘ na Pa’galunge ibu petani, sedang istri calon wakil bupati ini juga mendapat gelar sebagai pa’kelongna pa’galunge atau penyanyi bagi para petani.


Gelar menarik yang diberikan warga kepada LHD-AZAS tersebut bukan tanpa alasan. LHD-AZAS dinilai sukses membangun pertanian di Sulsel. Hal itu tak dinafikan dengan berbagai fakta keberhasilan, dimana 56 penghargaan yang telah ditorehkan LHD saat menjabat Kepala Dinas Pertanian Sulsel.

Demikian pula dengan penghargaan satyalancana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala itu. Tidak sampai di situ, penghargaan peniti emas dari Gubernur Syahrul membuktikan bahwa sosok LHD adalah figur yang ahli dalam bidang pertanian. Dasar itu pula kemudian membuat Lutfi Halide diberi gelar sebagai Bapak Petani oleh masyarakat Soppeng.

Sementara istri Bogel, juga diberi gelar sebagai pa’kelongna pa’galunge karena kepiawaiannya mereka tampil menghibur para petani saat melakukan kampanye disejumlah kecamatan di daerah kalong tersebut.

“Respons masyarakat, betul-betul luar biasa. Kehadiran LHD-AZAS setiap kali melakukan kunjungan disambut luar biasa. Sekarang LHD-AZAS diberi gelar Bapak Petani. Sosok LHD dan Pak Bogel (panggilan akrab Andi Zulkarnain Soetomo) menjadi magnet yang positif. Terlihat jelas, masyarakat Soppeng berharap pasangan bisa pemimpin lima tahun ke depan,” tandas Jubir LHD-AZAS, Djusman AR.

“Kita bisa lihat, saat bertemu warga, siapa pun itu, Pak LHD pasti menyalami mereka. Kalau banyak warga berjejer, misalkan dari halaman rumah sampai di dapur, Pak LHD akan tetap salami mereka satu per satu,” ujarnya.

Djusman mengisahkan, suatu ketika, LHD ingin berjabat tangan dengan salah seorang warga yang sementara bekerja. “Saat Lutfi menyodorkan tangannya, warga itu mengatakan tangannya kotor. Namun, Lutfi tetap menyalaminya dan mengatakan tidak masalah. Hal sederhana seperti ini pun memunculkan simpati masyarakat.(ftr)

Baca Juga

LHD – Azas Tak Terbendung di Pilkada Soppeng

Syahrul Beri Sinyal Dukung Lutfi di Pilkada Soppeng

SYL Berharap Pilkada Soppeng Tidak Rusuh

Comment