Nico-Victor Lawan Berat Theofilus di Pilkada Toraja

nico_victor (2)MAKALE, BERITA-SULSEL.COM – Incumbent Theofilus Allorerung yang kembali maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Tana Toraja menghadapi penantang yang berat yakni Nicodemus Biringkanae yang berpasangan dengan Victor Datuan Batara pada Pilkada Tana Toraja, 9 Desember 2015.

Hal itu diungkapkan pengamat politik Universitas Hasanuddin, Suryadi Culla, yang dihubungi wartawan belum lama ini. Menurutnya, pasangan Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara (Nico-Victor) yang diusung Partai Demokrat merupakan dua figur yang memiliki basis massa yang jelas
.
Nico-Victor juga sempat menjadi top survei dengan tingkat elektabilitas tertinggi. Lalu, keduanya memilih berpasangan untuk melawan incumbent Theofilus yang tingkat elektabilitasnya pada survei figur Mei 2015 lalu sangat rendah. Theofilus bahkan kalah dari Nico dan Victor.


“Kesimpulan saya, sangat berat bagi Theofilus menghadapi pilkada ini. Sehingga kalau lengah yah dia lewat. Selain menghadapi lawan berat, Theofilus juga kurang memiliki infrastruktur politik yang baik, apalagi tidak menggarap dengan baik massa pemilih selama ini. Belum lagi, Theofilus tidak ditunjang kinerja yang baik selama menjabat bupati. Satu keuntungan Theofilus adalah memiliki jaringan birokrasi, tetapi kan PNS memiliki aturan yang ketat karena dilarang berpolitik,” jelasnya.

Selain memiliki infrastruktur birokrasi, lanjut dia, keuntungan Theofilus yang berpasangan dengan Yohanis Lintin adalah tidak perlu bekerja dari nol, seperti yang dialami pasangan Zadrag Tombeg dan Jeani Tandirerung.

Perjuangan Zadrag, kata dia, lebih berat lagi. Selain karena bekerja dari nol, Zadrag tidak memiliki basis massa yang besar. Hanya saja, program kerjanya cukup populis yang mudah diterima masyarakat.

Karena itu, tambah Suriyadi, satu-satunya lawan berat Theofilus adalah Nico-Victor, tapi jangan abaikan pasangan Zadrag-Jeane yang diusung Nasdem, Gerindra, dan Hanura.

Menurut dia, Nico-Victor merupakan salah satu pasangan kandidat yang memiliki kans kuat pada pilkada sebelumnya dan sangat berpotensi menang pada pilkada 9 Desember nanti. Nico dan Victor pada Pilkada 2010 juga memiliki pemilih rasional dan basis massa yang jelas. Nico-Victor memiliki pemilih tradisional yang kuat yang mengalami ekslorasi yang cukup lama.

“Nico dan Victor kini bersatu dan basis massanya cukup terawat selama ini. Program kerja Nico-Victor juga cukup populis dan mudah diterima masyarakat. Kedua figur ini juga merupakan perwakilan dari dua sisi Toraja,” katanya.
Diketahui, Nico merupakan perwakilan bagian barat Toraja dan Victor merupakan perwakilan Tallu Lembangna yang meliputi Makale, Sangalla, dan Mengkendek). Kekuatan Victor juga di wilayah Gandangbatu dan Sillanan.

Kekuatan Nico-Victor juga karena diuntungkan dengan beralihnya elit Golkar Toraja dan sebagian pengurus kecamatan untuk mendukungnya. Elit Golkar mengalihkan dukungan dari Theofilus ke Nico Victor, salah satunya Ketua Golkar dan DPRD Toraja Welem Sambolangi. Pengaruh Welem di Golkar sangat besar, sehingga mesin Beringin ini akan bekerja untuk Nico-Victor. (*)

Baca Juga

Elit Golkar Toraja Beralih Dukung Nico-Victor

Jika Terpilih, Nico-Victor Siap Benahi Infrastruktur Pariwisata Toraja

Secara Geopolitik, Nico-Victor Menang

Ini Modal Suara Nico-Victor di Pileg 2014 dan Pilkada 2010

SYL Instruksikan Jufri Rahman Selesaikan Megaproyek Toraja yang Tak Beres

Comment