Inilah Penyebab dan Jenis-Jenis Demam

demam
Ilustrasi Demam

BERITA-SULSEL.COM – Demam merupakan suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh siapapun. Karenanya, ketahuilah penyebab dan jenis-jenis demam yang mungkin mengintai Anda.

Sebagaimana dilansir klikdokter.com, demam adalah kondisi suhu tubuh yang lebih tinggi dari kondisi normal. Deman adalah gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit. Demam dapat terjadi pada siapa saja dan pada usia berapa saja.


Suhu tubuh normal dapat bervariasi tergantung pada individu, waktu hari, dan cuaca. Suhu normal bagi sebagian besar orang adalah sekitar 37°C. Suhu biasanya dikontrol oleh bagian otak yang disebut hipotalamus. Hipotalamus adalah termostat untuk tubuh yang berfungsi untuk memelihara suhu normal melalui mekanisme pemanasan seperti menggigil dan peningkatan metabolisme, serta mekanisme pendinginan seperti berkeringat dan melebarkan pembuluh (pembukaan) darah dekat dengan kulit.

Demam ringan berkisar antara 38-38,5°C. Demam tinggi berkisar antara 38,5°C hingga 41°C. Suhu lebih dari 41°C membuat anda jatuh dalam kondisi yang diesbut hiperpireksia dan hal tersebut berbahaya karena dapat merusak system saraf pusat.

Demam biasanya terjadi sebagai akibat dari adanya infeksi, seperti virus flu atau peradangan yang terjadi pada cedera jaringan atau penyakit. Namun banyak penyebab lain yang mungkin dapat menyebabkan demam, seperti obat-obatan, racun, kanker, paparan panas, cedera, kelainan pada otak, ataupun adanya penyakit dari endokrin (hormon atau kelenjar).

Demam juga bisa terjadi ketika respon kekebalan tubuh terpengaruh oleh pirogen. Pirogen yang biasanya datang dari sumber lain di luar tubuh, pada saat tertentu akan merangsang produksi pirogen tambahan dalam tubuh. Pirogen memerintahkan hipotalamus untuk meningkatkan suhu pada tubuh. Sebagai tanggapan, tubuh kita mulai menggigil, pembuluh darah mengerut (menyempit) dan kita akan mencari selimut dalam upaya untuk mencapai suhu baru yang lebih tinggi.

Pirogen atau zat penghasil demam yang datang dari luar tubuh adalah sebagai berikut:

  • Virus
  • Bakteri
  • Jamur
  • Narkoba
  • Racun

Terdapat istilah lain yang digunakan sebagai kategori dari jenis-jenis demam, yakni:

1. Demam Berkepanjangan atau demam persisten adalah demam yang berlangsung lebih dari 10-14 hari. Biasanya demam ringan tersebut disebabkan oleh adanya infeksi paru kronis seperti TB paru atau Bronkhitis dan biasanya tidak berada dalam kondisi demam yang tinggi, demam yang terjadi hanya dalam bentuk demam sub-febris yang berkisar antara 38-38,5°C.

2. Demam konstan atau disebut dengan demam terus menerus. Biasanya hanya terjadi demam ringan dan tidak banyak berubah dalam kurun waktu 24 jam.

3. Intermiten atau keadaan suhu yang bervariasi dari tingkat normal ke tingkat demam selama satu hari, atau dapat dikatakan sebagai demam yang dapat terjadi hanya satu hari, namun akan kambuh dalam waktu sekitar satu sampai tiga hari kemudian.

4. Remiten atau demam yang datang dan pergi secara berkala.

5. Hiperpireksia atau demam yang memiliki kondisi sama dengan atau di atas 42°C dan merupakan keadaan darurat medis.

Selain itu, terdapat lebih dari 40 jenis penyakit yang memiliki demam sebagai bagian dari nama penyakit tersebut, misalnya demam rematik, demam berdarah, demam typhoid, TB Paru, Kanker, dan masih banyak lagi.

Demam biasanya datang disertai dengan adanya gejala lain, seperti adanya keluhan yang spesifik terhadap mengapa demam tersebut dapat terjadi. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi penyebab utama terjadinya demam sehingga membantu dokter dalam menentukan pengobatan yang tepat.

Baca Juga

Dapatkan Gejala Ini, Segera Periksa ke Dokter atau Puskesmas

Begini Cara Penanganan Gigi Sensitif

Ini Cara Saat Berhubungan Intim Tak Cepat Lelah

Ini 4 Penyebab Erosi Gigi

Ini Nutrisi Yang Baik Untuk Hati

Comment