Setelah Banyak Keluhan, BPJS Cabang Bone Mulai Gelar Sosialisasi

Setelah Banyak Keluhan, BPJS Cabang Bone Mulai Gelar Sosialisasi
Setelah Banyak Keluhan, BPJS Cabang Bone Mulai Gelar Sosialisasi

BONE, BERITA-SULSEL.COM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Watampone Kabupaten Bone menggelar sosialisasi Pemberian Informasi Langsung (PIL) mengenai hak dan kewajiban peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kamis (10/3/2016).

Sosialisasi yang dilaksanakan di Kelurahan Biru dan Rumah Sakit Muh.Yasin Watampone dilakukan setelah banyaknya keluhan masyarakat yang masuk. Sosialisasi tersebut turut dihadiri Kepala Cabang yang turun langsung, terkait Hak dan kewajiban peserta JKN.


Kepala Unit Kepesertaan BPJS Kantor Cabang Watampone, St Umrah Nurdin mengatakan tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini untuk sharing terkait hak dan kewajiban peserta, mau dari sisi pekerja upah, PP Swasta, dan lain-lain itu.

“Kita sosialisasikan supaya informasi bisa sampai ke masyarakat secara langsung,”ujarnya kepada BERITA-SULSEL.COM.

Untuk itu, Lanjut, St Umrah Nurdin, Mengungkapkan sosialisasi ini setiap saat kami lakukan karena memang kami punya program untuk memberikan informasi kepada peserta.

“Jadi kalau misalkan peserta yang belum jadi peserta ataupun sudah jadi peserta kami sosialisasikan karena peralatnya itu pada tahun 2019 nanti itu sudah universal caferreic maksudnya semua masyarakat sudah terkafer oleh asuransi dalam hal ini JKN,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan bahwa, Kalau dari tanggapan masyarakat justru sangat menginginkan hal ini karena disaat kami sosialisasi terkadang peserta hanya tahunya kalau ini hanya peserta JKN ,fungsinya apa, haknya apa, digunakan untuk apa.

“Terkadang mereka belum sharing terkait dengan hal itu sehingga kami turun ke masyarakat untuk mempermudah pemahaman kepada peserta, haknya apa dan kewajibanya seperti apa,”bebernya

Kami berharap kepada peserta apabila dalam kondisi sakit, karena dia senang juga kalau ke Rumah Sakit dia terkafer namanya dan biayanya,dan tidak ada lagi golongan bahwa masyarakat ini membayar sekian puluh juta untuk membayar biaya pelayanan kesehatannya karena dia tidak punya kartu.

Disebutkan pula bahwa, Sementara ini kan ada pendataan tapi bukan pendataan di kami, tapi pendataan dari Dinas Kesehatan terkait ada penambahan PBI APBD, jumlah peserta yang akan di impensasikan dari Jamkesda ke BPJS Kesehatan

“Bagi peserta yang belum mempunyai kartu agar memprioritaskan secepatnya, karena kami diberi waktu oleh pemerintah sampai tahun 2019 itu semua masyarakat masuk kepesertaanya di JKN,” jelasnya.(Yus)

Baca Juga

Bayi di Bone Lahir Saat Gerhana

Bupati Bersama Warga Bone Menyaksikan Gerhana Matari Total

Irjen Pol Pudji Minta Polisi di Bone Selesaikan Konflik dengan Pendekatan Persuasif

Comment